"Fase kritis adalah fase yang paling berbahaya dari demam berdarah, tetapi inilah fase yang paling menentukan pasien selamat atau tidak," ujar Dr. Anggraini.
Fase kritis dimulai ketika suhu tubuh turun hingga kurang dari 38 derajat Celcius atau tidak demam pada hari ketiga dan setelahnya.
Pada fase kritis akan terjadi perembesan plasma ke dalam ronga pleura dan peritoneum yang berlangsung selama 24-48 jam.
"Setelah suhu turun, waspadai tanda bahaya seperti gejala klinis memburuk, lemah, tangan kaki dingin, napas cepat, buang air kecil berkurang, dan asupan minum sedikit," lanjutnya.
Selain itu, tanda bahaya pada fase kritis termasuk nyeri luar biasa pada persendian, perdarahan mukosa, gelisah, dan muntah terus-menerus.
"Perhatikan tanda bahaya Dengue untuk indikasi rawat inap, tatalaksana cairan, maupun deteksi Dengue berat," kata Dr. Anggraini.
Adapun potensi komplikasi fase kritis, meliputi:
- Syok karena pembesaran plasma yang hebat atau perdarahan masif tidak dikenali.
- Perdarahan otak.
Source | : | Kompas.com,Parapuan.co |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar