"Malu wei malu," komen @faizaprilino_
View this post on Instagram
Fenomena Citayam Fashion Week
Citayam Fashion Week memang sedang viral di media sosial dan masyarakat saat ini.
Fenomena tersebut berawal dari tren kalangan anak muda dari sekitaran Jakarta yang nongkrong dengan pakaian nyentrik.
Diberitakan Kompas.com, tren Citayam Fashion Week menarik perhatian banyak pihak tersebut pemerhati lingkungan, Putu Yani Pratiwi dan Darina Maulana.
“Kalau kita lihat, memang sekarang dari industri fashion-nya sendiri, dari bisnisnya, sudah banyak yang diarahkan ke arah ramah lingkungan, seperti dari bahan dan prosesnya,” ujar Putu dalam webinar "Adopsi Gaya Hidup Zero Waste pada Gen Z" yang digelar oleh SayaPilihBumi dan Universitas Multimedia Nusantara pada Kamis (21/7/2022).
Ia lanjut menjelaskan dari segi perilaku, anak-anak muda di Citayam Fashion Week sudah menerapkan gaya hidup ramah lingkungan meski mungkin tanpa sadar.
Sementara itu Darina yang merupakan Regional Program Lead dari Zerowaste Living Lab mengatakan, tren Citayam Fashion Week cukup sustainable (berkelanjutan) dari sisi sosial dan ekonomi.
“Kalau ditanya itu ramah lingkungan atau nggak ya, ramah lingkungan itu kan luas ya. Sustainable itu terdiri dari tiga hal, yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan. Fenomena ini kan empowering locals ya.
Misalnya dari economical side, ada pedagang lokal yang diuntungkan karena dagangannya dibeli anak-anak. Lalu dari social side, anak-anak itu kan bersosialisasi, berkumpul untuk melakukan sesuatu yang nggak buruk,” ujar Darina.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar