GridPop.ID - Menikah merupakan hal yang sangat membahagiakan dalam hidup seseorang.
Apalagi jika menikah dengan orang terkasih, tentunya momen bahagia tersebut akan digelar seindah mungkin.
Tapi, perlu digaris bawahi bahwa pengeluaran biaya pernikahan perlu direm agar tak kebablasan sehingga membuatmu pusing sendiri.
Nah berikut ini tips hidup hemat dalam mengatur pengeluaran biaya pernikahan seperti yang dilansir dari Tribun Medan dan Kompas.com.
- Buat Daftar Tamu
Biaya pengeluaran terbesar tak jarang berasal dari konsumsi untuk tamu undangan yang hadir.
Guna menekan biaya pengeluaran konsumsi untuk para tamu undangan, sebaiknya susun siapa saja yang akan kamu undang.
Akan tetapi pastikan tetap mengundang tamu yang memang wajib diundang di hari bahagiamu.
Dengan begitu, kamu tak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk konsumsi lantaran sudah memilah siapa saja yang akan diundang.
- Tak Perlu Menggelar Pesta Lajang
Tak jarang zaman sekarang ini pasangan mewajibkan adanya pesta lajang yang digelar sebelum menikah.
Biasanya pesta lajang ini digelar bersama para sahabat mempelai dengan mentraktir makanan enak di hotel mewah.
Kamu yang ingin mengurangi biaya pengeluaran pernikahan bisa tetap menggelarnya dengan cara mengundang para sahabat datang ke rumah dengan memesan makanan.
Jika ingin benar-benar menekan pengeluaran, tak usah adakan pesta lajang.
- Buat Pilihan
Perencana finansial dan Co-Founder Zap Finance Prita H. Ghozie mengatakan tentang pentingnya membuat pilihan sebelum merencanakan pesta pernikahan.
"Ada budaya adat tertentu yang rangkaiannya dari A sampai Z, yang mungkin sulit untuk meninggalkan rangkaian itu.
Kalau terjebak dalam posisi ini, pilihannya ada 2.
Jujur terbuka kepada keluarga dan calon mertua bahwa keuangan Anda belum mencukupi, atau tunda pernikahan hingga uangnya terkumpul," ujar Prita.
- Membuat Prioritas
Sebagai gambaran, Prita mengisahkan pernikahannya dengan sang suami.
Kala itu, Prita memprioritaskan katering.
Sebagai gantinya, ia memilih dekorasi dengan sesimpel mungkin.
Pun ia memutuskan untuk tak melakukan prewedding.
Bahkan urusan souvenir dan undangan juga ditekan sedemikian rupa.
"Kita dulu pakai dekorasi yang very minimal dan meniadakan dokumentasi pre wedding.
Kemudian yang kita press lagi adalah rangkaian souvenir dan undangan," cerita Prita.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar