GridPop.ID - Penting bagi para wanita untuk menjaga kesehatan Miss V alias vagina.
Sebab, Miss V yang bau tentunya akan membuat para kaum hawa merasa tak percaya diri.
Apalagi jika sudah memiliki suami.
Ada banyak penyebab Miss V bau.
Melansir Tribun Pontianak, adapun penyebabnya yaitu infeksi bakteri, berhubungan seks tanpa kondom, haid, infeksi jamur, trikomoniasis dan gonore, penyakit radang panggul hingga pakaian dalam lembap dan tidak menyerap keringat.
Guna mengatasi permasalahan tersebut, ada tips hidup sehat bagi para wanita dalam menjaga kesehatan Miss V agar tak bau dan tetap sehat.
Melansir Kompas.com, menjaga kesehatan Miss V sangat baik untuk mencegah timbulnya berbagai masalah kesehatan di area kewanitaan.
Berikut ini cara menjaga kesehatan Miss V yang dipaparkan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di IORA Dermatology Clinic, dr Edwin Tanihaha SpKK MHKes FKCCS.
- Mandi 2 Kali Sehari
Vagina yang berbau tak sedap dipicu salah satunya karena kebiasaan buruk dalam hal mandi.
“Hygiennya kurang, sering skip mandi,” kata Edwin kepada Kompas.com, Selasa (17/5/2022).
Ketika seseorang jarang mandi, kulit dapat menjadi ladang infeksi banyak patogenesis berupa kuman, bakteri, maupun jamur.
Begitu pula pada Miss V yang mungkin dapat lembap lantaran keringat dan kotoran yang dibawa oleh keringat itu tak lantas dibersihkan secara menyeluruh lantaran kebiasaan jarang mandi.
“Supaya Miss V kita terjaga dengan baik, harus menjaga kebersihannya dengan mandi 2 kali per hari,” jelasnya.
- Hindari Penggunaan Antiseptik
Sebaiknya hidari penggunaan sejumlah produk pembersih organ kewanitaan yang menawarkan kandungan antiseptik yang diklaim bagus untuk membersihkan area organ intim dan sekitarnya.
“Kemudian tidak disarankan penggunaan pembersih antiseptik vagina,” ujarnya.
Bukan tanpa sebab, Erwin menjelaskan bahwa penggunaan pembersih antiseptik vagina tak disarankan lantaran risikonya dapat mengganggu flora normal di organ kewanitaan.
Hal tersebut dapat meningkatkan risiko timbulnya keputihan.
Padahal keputihan yang berlebihan dan tak segera ditangani dapat mengganggu serta menimbulkan bau tak sedap pada organ kewanitaan.
“Menggunakan pembersih vagina antiseptik yang berlebihan, bisa menimbulkan keputihan,” ujar Edwin.
- Hindari Seks Bebas
Menghindari perilaku seks bebas perlu dilakukan agar tidak tertular penyakit menular seksual seperti gonore atau yang lainnya.
“Bila tidak beruntung, kita bisa terinfeksi penyakit menular seksual yang dapat menimbulkan keputihan berbau,” jelas Edwin.
- Vaksin HPV
Vaksin HPV merupakan vaksin yang digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV).
HPV adalah penyebab utama penyakit kanker serviks, kanker vulva, kanker vagina dan anus yang kerap dialami oleh wanita.
Vaksin tersebut perlu dilakukan guna mencegah wanita menderita penyakit keganasan rahim, yang diketahui meningkatkan risiko terjadinya aroma tak sedap di area Miss V.
“Pada kasus keganasan rahim, umumnya dapat mengeluarkan darah dan bau tidak sedap,” ujarnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Pontianak |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar