Menurut saya, lebih baik anda pertimbangkan lagi.
Karena, kakak saya yang satu ini, adalah saudari saya yang paling sepemahaman dengan ayah saya."
Yang mengejutkan, Ghaza menulis kalau Teh Ninih sempat dibentak oleh Ghaida terkait tulisannya.
Tak sampai di situ, Ghaida sempat menyebut Teh Ninih sebagai sosok yang munafik di depan jamaah.
"Bahkan, saya tidak habis pikir. Karena dua tulisan saya kemarin, ibu saya dibentak-bentak, dimarahi oleh kakak saya ini.
Saya teringat, ketika pertama kali ibu saya dicerai, dengan lugasnya kakak saya mengatakan, "Mamah itu munafik". Tepat di hadapan Bapak KH. Miftah Faridi, dan itu pula yang disebutkan oleh ayah saya.
Ya, kejadian ini bertempat di Aula Daarul Hidayah, lantai dasar Masjid Daarut Tauhid. Jika anda jamaah Daarut Tauhiid, tentu anda mengetahui tempat ini."
Ghaza mengaku dirinya sempat sepemahaman dengan ayahnya.
Namun ia memilih untuk berubah pikiran.
"Saya tidak sok suci. Ketika itu, saya masih sepemikiran dengan ayah saya, namun saat ini saya memilih hijrah, dan membuka suara.
Source | : | Tribun Jabar,GridFame.ID |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar