GridPop.ID - Kehidupan artis yang jadi pejabat ini banyak membuat penasaran penggemarnya,
Artis yang jadi pejabat ini sudah jarang muncul di layar kaca setelah terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai Anggota DPR.
Ya, artis yang jadi pejabat ini adalah Primus Yustisio.
Meski kini jadi artis yang jadi pejabat, Primus Yustisio ternyata tak gengsi pilih naik kendaraan umum ketimbang mobil mewah saat dirinya berangkat kerja.
Beberapa waktu laku, kesederhanaa suami Jihan Fahira ini juga menuai pujian publik.
Dilansir dari laman tribunnewsmaker.com pada tahun lalu, Primus Yustisio Primus Yustisio.
Kini menjabat sebagai anggota DPR, Primus Yustisio mengakui memang sering menaiki kereta.
Primus Yustisio juga mengungkap kalau dirinya sempat pula naik KRL saat kunjungan ke Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Primus Yustisio juga menilai bahwa naik KRL lebih menghemat waktu.
Lama tak muncul di layar kaca, Primus Yustisio kini disibukkan dengan berbagai kegiatan sebagai wakil rakyat.
Tak seperti para pejabat pada umumnya yang menaiki mobil, Primus Yustisio memilih KRL.
Primus Yustisio kabarnya memiliki kebiasaan naik kereta sejak kuliah.
Potret ini tampaknya diambil sebelum terjadi pandemi Covid-19 sehingga tak ada yang mengenakan masker.
Namun setelah pandemi pun Primus Yustisio rupanya tetap menaiki KRL.
Primus Yustisio menjadi perbincangan publik setelah seseorang yang sedang berada salam 1 KRL dengannya memvideokannya.
Adalah @ayisahrulhamzah, pemilik akun TikTok yang telah membuat video Primus tersebut viral hingga ke semua media sosial.
"Naik KRL bareng Kang Primus Yustisio menuju Bogor," tulis @ayisahrulhamzah dalam videonya.
Ia menunjukkan beberapa potret dirinya saat sedang berada 1 gerbong bersama Primus Yustisio.
Primus Yustisio terlihat sibuk berdiri sambil mengecek ponselnya, sementara tangan kirinya berpegangan di holder gerbong kereta.
Sejak menduduki kursi dewan di Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Primus Yustisio nyaris tak pernah terlihat di dunia entertainment karena sibuk dengan dunia politiknya.
Namun meski begitu, ia tak pernah lupa untuk selalu menyempatkan waktunya untuk keluarga.
Terkait videonya yang viral, Primus Yustisio mengaku telah naik KRL sejak 2015.
Ia juga memberikan tanggapannya.
Ia mengaku naik KRL memberinya banyak manfaat, di antaranya:
1. Lebih santai karena bukan ia yang mengemudi.
2. Menghemat waktu
3. Tidak macet
4. Turun dari KRL, jalan kaki ke gedung DPR.
Hal ini membuatnya bisa melihat banyak aktivitas masyarakat.
Aktor yang kini menjadi anggota dewan tersebut menuai pujian dari warganet.
Meski, tak sedikit pula yang berpendapat miring lantaran menganggap aksi suami Jihan Fahira tersebut sebagai sebuah pencitraan belaka.
Ada juga pihak warganet yang netral.
Memilih berprasangka baik terlepas dari niat Primus Yustisio menggunakan KRL sebagai transportasinya.
Ada juga yang menyindir para pekerja yang posisinya di bawah Primus Yustisio namun memilih menggunakan transportasi online.
Sebagai tambahan yang melansir dari laman kompas.com, Primus Yustisio adalah seorang aktor dan politikus asal Indonesia yang memulai kariernya di dunia hiburan sejak 1997.
Nama pria berdarah Iran ini mulai melejit ketika ia membintangi sinetron Cinta (1999) bersama Desy Ratnasari yang tayang di RCTI.
Sebelum itu ia pernah membintangi lima sinetron, yakni Indahnya Rembulan Teriknya Matahari, Ikhlas, Asmara, Perjalanan, dan Si Kembar.
Sepanjang perjalanan karier beraktingnya ia telah membintangi 18 sinetron sejak 1990-an di layar kaca.
Setelah sukses di dunia hiburan, pada 2008 ia mulai terjun ke dunia politik.
Primus sempat menjadi kandidat dalam pemilihan Bupati Subang periode 2008 hingga 2013.
Namun ia kalah, meski begitu Primus tidak patah semangat.
Hingga akhirnya pada pemilu legislatif 2014, Primus maju sebagai calon anggota legislatif DPD dapil Jawa Barat dan lolos menjadi anggota DPD periode 2014 hingga 2019.
Kemudian Primus Yustisio kembali terpilih menjadi Anggita DPR periode 2019-2024 dengan perolehan suara 86.983.
GridPop.ID (*)
| Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
| Penulis | : | Luvy Octaviani |
| Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar