GridPop.ID - Polri belum juga mengumumkan motif Ferdy Sambo menghabisi nyawa Brigadir J.
Kendati demikian, Polri berjanji akan menyampaikan hasil pendalaman kasus penembakan Bigadir J.
Melansir Kompas.com, hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo.
"Kalau (pendalaman) sudah selesai, akan disampaikan," ujar Dedi saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Rabu (10/8/2022).
Terkait pernyataan Menko Polhukam, Mahfud MD yang menyebut bahwa motif Ferdy Sambo sensitif dan hanya boleh didengar oleh orang dewasa juga masih didalami pihaknya.
"Masih didalami semua oleh penyidik terkait hal tersebut," ucap Dedi.
Kendati demikian, Kamaruddin Simanjuntak yang tak lain adalah kuasa hukum keluarga Brigadir J mengaku telah mengantongi informasi terkait sejumlah dugaan motif pembunuhan terhadap sang klien yang didalangi Ferdy Sambo.
Melansir Tribun Jakarta, dugaan itu mulai dari Brigadir J yang membocorkan perselingkuhan Ferdy Sambo pada Putri Candrawathi hingga bisnis sabu dan judi.
"Jadi, motifnya dendam, karena diduga almarhum membocorkan perselingkuhan Ferdy Sambo dengan wanita lain, ke Ibu PC.
Lalu motif kedua karena skuat lama ini merasa iri dengan Yosua, karena lebih disayang Ibu PC," kata Kamaruddin, Rabu (10/8/2022).
Diakui Kamaruddin, dugaan adanya motif dendam perselingkuhan Ferdy Sambo ini diketahui dari keterangan Vera Simanjuntak yang merupakan kekasih Brigadir J.
Disebutkan bahwa Vera menerima curhatan sang kekasih lantaran diancam aka dibunuh oleh skuat lama yang sakit hati, pada 21 Juni.
Skuat lama yang dimaksud yaitu ajudan lain Ferdy Sambo.
"Skuat lama ini mengancam almarhum karena telah membuat ibu PC sakit.
Sebab, almarhum memberitahu keberadaan Ferdy Sambo dengan diduga wanita lain," kata Kamaruddin.
Ferdy Sambo, kata Kamaruddin saat di Magelang pulang ke Jakarta lebih dulu guna menyiapkan pembunuhan Brigadir J.
Bukan hanya perkara perselingkuhan, diduga ada motif lain dalam kasus pembunuhan ini yaitu soal tata kelola judi dan sabu.
"Ada yang beri informasi ke saya. Ini kaitannya dengan judi dan tata kelola sabu-sabu. Ada bisnis di antara mereka," ungkap Kamaruddin.
Oleh sebab itu, ia meminta agar Kapolri menuntaskan keterlibatan mafia narkoba sabu dan judi di balik kematian Brigadir J.
Jika perlu, ia mengatakan agar melibatkan pihak luar guna mengusut motif pembunuhan Brigadir J.
"Ini tugas Kapolri untuk tuntaskan.
Mereka (polisi) tersandera dalam lumpur itu, ini harus terlibat angkataan darat laut dan udara. Harus ada TNI yang masuk," kata dia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar