Namun di sinilah kebahagiaan Khue dan Hung berubah jadi petaka.
Mengutip Gridhot.ID, saat hendak memulai prosesi malam pertama, Hung tiba-tiba saja menjerit kesakitan.
Hung menggelinjang di atas tempat tidur, berteriak kesakitan.
Melihat sang suami kesakitan hingga pingsan tak sadarkan diri membuat Khue kebakaran jenggot.
Teriakan kesakitan Hung yang terdengar sampai luar buat anggota keluarga panik berhamburan masuk kamar manten.
"Tolong! Hung pingsan," teriak Khue.
Tanpa pikir panjang, keluarga dan mertua saat itu langsung melarikan Hung ke rumah sakit.
Usai menjalani pemeriksaan, dokter mengungkap bila suami Khue mengidap kanker perut stadium lanjut.
Keluarga begitu syok saat mendengarnya, namun Khue sudah mengetahuinya dari jauh-jauh hari.
Itu sebabnya Khue bersedia menikah Hung dan memberikan kebahagiaan untuknya.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, pembelahan sel yang terjadi secara abnormal dan tidak terkontrol pada area perut disebut sebagai kanker perut.
Source | : | Kompas.com,GridHot.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar