GridPop.ID - Sudah sebulan lebih kasus kematian Brigadir J bergulir.
Meski sudah ada empat tersangka yang ditetapkan, namun motif pembunuhan yang direncanakan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo masih tanda tanya.
Presenter Najwa Shihab pun ikut menyoroti kasus kematian Brigadir J yang disebut paling banyak drama dan plot twist daripada sinetron Indoneisa.
Pasalnya, kasus ini menyeret banyak orang di kepolisian.
"Merencanakan pembunuhan terhadapa anak buahnya yang sudah dua setengah tahun berada di lingkaran terdekatnya.
Polisi juga dan kemudian beramai-ramai menutupi kasus ini sampai ada 31 orang loh sejauh ini.
31 aparat penegak hukum yang sekarang diperiksa kode etik maupun kemungkinan kena pidana, karena ramai-ramai membohongi kita untuk menutupi kejahatan," kata Najwa Shihab dikutip dari GridHot.ID, Selasa (16/8/2022).
Najwa Shihab pun kemudian menaruh perhatian pada kasus-kasus orang kecil yang urgensi keadilannya tidak dianggap.
"Yang diujung sana, yang di Sulawesi Selatan, di tempat terpencil, yang di Pulau Sabu, yang di Minahasa, yang diangap enggak penting karena orang kecil.
Kalau yang di Jakarta dengan sebegitu menterengnya saja dibegitukan, gimana yang kecil-kecil," beber Najwa Shihab lebih lanjut.
Terkait tanggapan Najwa Shihab ini, netizen pun ramai-ramai memberikan komentar pada akun Instagram Najwa Shihab.
@deniscatalonia: Itu cuma oknum doang, tapi sayang 90 persen yg oknumnya #percumalaporpolisi #polisitidur #nomercy
@hidayatul_kusna: Itu aja yg sama" Polisi, gimana nasib kami orang kecillll. Astagfirullah
@farkrist: Bahaya banget seorang penegak hukum merekayasa kasus. Yg benar dibuat salah, yg salah dibuat benar. Ini yg membuat kita tambah gak percaya pd polisi.
Sebagai tambahan informasi, motif pembunuan Brigadir J yang direkayasa Irjen Ferdy Sambo ada beberapa versi.
Awalnya, disebutkan jika Brigadir J telah melecehkan Putri Candrawathi.
Kemudian setelah tidak ada bukti, Mahfud MD turut menyinggung soal judi dan narkoba.
Mahfud juga mengatakan, banyak pihak yang berupaya menutupi kasus ini dengan berbagai cara.
“Kalau di kasus ini terorganisir, ada 31 nama saja, jangan melebar kemana-mana,” paparnya, dikutip dari Tribun Palu.
“Jangan melebar ke judi, narkoba dan lainnya. Kalau itu nanti ada lagi, banyak itu,” sambungnya sembari tertawa.
Hingga baru-baru ini muncul isu LGBT yang disebabkan kecemburuan antar sesama pria.
Isu LGBT ini muncul dalam cuplikan wawancara mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara di TV One yang diunggah akun TikTok @holtemontea84.
“Ya kita serah terima perasaan, untung saja saya sama dia (Bharada E) bukan LGBT, bukan cowok sama cowok ya kan.
GridPop.ID (*)
Source | : | GridHot.ID,Tribun Palu |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar