Kementerian Kesehatan melalui juru bicaranya, Dr. Mohammad Syahril telah mengumumkan pada Sabtu sore (20/8/2022) bahwa telah muncul kasus pertama cacar monyet di Indonesia.
Pasien pertama cacar monyet di Indonesia ini adalah pria berusia 27 tahun yang berasal dari Jakarta dan saat ini diwajibkan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasien terkonfirmasi positif cacar monyet pada Jumat malam (19/8/2022) setelah melakukan pemeriksaan PCR pada Kamis (18/8/2022).
"Saat ini, pasien dalam keadaan baik-baik saja. Dalam istilah Covid-19 gejalanya ringan. Pasien tidak perlu dirawat di ruang isolasi, tapi cukup isolasi mandiri di rumah," terang jubir Kemkes ini.
Dr. Syahril mengungkapkan bahwa pada dasarnya cacar monyet bukan penyakit yang lebih parah dari Covid-19.
"Gejala cacar monyet tidak terlalu berat, jika dibandingkan dengan Covid-19. Itu jauh," ucapnya.
Laporan Kemkes tentang pasien pertama cacar monyet di Indonesia ini menambah jumlah kasus di seluruh dunia yang sudah mencapai 39.708 dari 89 negara dengan adanya angka kematian sekitar 400 orang.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu (23/7/2022) telah menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.
Berikut adalah yang paling bersiko terkena cacar monyet.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar