Saat awal memberikan sepatah kata untuk kehadiran keluarga Vera dari Merangin, Rosti terlihat tegar.
Namun begitu menyebut nama Vera, gadis yang dulu jadi calon menantunya, tangisnya langsung pecah.
Ibu Yosua itu mengenang, pernah berbicara dengan Vera menanyakan kesanggupannya menunggu Yosua yang lagi tugas di Jakarta.
"Sanggup Vera menunggu Yosua? Pekerjaannya cukup berat," Rosti mengungkapkan pertanyaannya untuk Vera kala itu.
Vera pun menjawab bahwa dia sanggup menunggu Yosua hingga melamarnya jadi istri.
"Mana bisa ku lupakan kebaikannya (Yosua)," kata Vera pada Rosti Simanjuntak saat itu.
Hari berlalu, dua insan yang saling mencintai itu ternyata tidak berjodoh.
Brigadir Yosua Hutabarat lebih dahulu menghadap Sang Pencipta, setelah jadi korban pembunuhan berencana yang diduga didalangi Ferdy Sambo.
Kini, Rosti Simanjuntak ibu Brigadir Yosua, punya harapan hingga berdoa agar Vera Simanjuntak segera menemukan jodohnya.
"Semoga melalui doa-doa kita, Vera akan mendapat jodoh yang terbaik yang dikirimkan Tuhan," harap Rosti Simanjuntak dengan terisak.
Rosti juga mengungkapkan rasa terharu untuk kasih sayang dari ayah dan ibu Vera Simanjuntak, yang telah mengutus keluarga ke Sungai Bahar.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnewsmaker.com,TribunJambi |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar