GridPop.ID - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan aksi nekat seorang wanita 28 tahun yang mengakhiri hidupnya dengan lompat dari lantai 7 Mal Kuningan City.
Sebenarnya, sebelum wanita tersebut bunuh diri, seorang cleaning service sudah sempat meneriakinya namun gagal.
Wanita tersebut diduga depresi karena kepada salah seorang saksi dia mengatakan sudah tidak kuat.
Melansir dari Tribun Jakarta, aksi bunuh diri wanita ini terjadi pada Selasa (23/08/2022) malam dan sempat terekam CCTV.
Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi, perempuan itu mulanya berjalan di dekat kafe dan area parkir yang ada di lantai 7.
Namun, lama kelamaan perempuan tersebut berjalan ke arah pinggir lalu memanjat pembatas dan melompat.
"Minggir-minggir tahu-tahu naik ke atas melompat dia," ungkap Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi Kompol Suparmin saat dikonfirmasi, Rabu (24/8/2022).
Sebelum perempuan itu memanjat pembatas, jelas Suparmin, cleaning service sudah mencoba berteriak.
Maksudnya agar perempuan itu mengurungkan niat untuk bunuh diri.
"Cleaning service lihat dia manjat, kemudian teriak terus coba nyamperin. Tapi dia sudah jatuh di bawah," ujar Suparmin.
Seorang cleaning service yang sempat menyaksikan peristiwa itu pun sudah diperiksa polisi.
"Cleaning service ada yang melihat, tapi agak jauh," kata
Saat kejadian, Suparmin mengatakan kondisi di lantai 7 mal Kuningan City cukup ramai.
Hanya saja, pengunjung lainnya tak menyangka perempuan itu bakal mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 7.
"Ramai, di sebelahnya ada ramai orang. Duduk-duduk gitu, tapi enggak pada lihat," ucapnya.
Perempuan itu tewas dengan kondisi mengenaskan. Kepalanya pecah lantaran membentur dasar mal.
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi membawa jenazah perempuan tersebut ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
"Korban sudah dievakuasi, dibawa ke RSCM untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Suparmin.
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari KompasTV, korban diduga mengalami depresi.
Pasalnya, wanita berinisial GRD ini pernah mengatakan pada seorang saksi, bahwa dirinya tidak kuat.
"Diduga karena tekanan mental. Korban masih single. Berdasarkan keterangan saksi, (korban mengaku) sudah tidak kuat rasanya," kata Suparmin.
Penyidik Polsek Setiabudi masih memeriksa pihak keluarga dan mendalami penyebab korban diduga depresi hingga nekat mengakhiri hidup.
"Untuk masalah keluarga tidak ada dan masalah di kerjaan juga tidak ada masalah," ucap Suparmin.
GridPop.ID (*)
Source | : | KompasTV,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar