GridPop.ID - Ikan menjadi salah satu sumber protein hewani yang baik untuk tubuh.
Dilansir dari laman kompas.com, ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk kesehatan tubuh.
Nutrisi yang terkandung dalam ikan, yaitu asam lemak omega-3 DHA dan EPA. Selain itu, ikan juga memiliki sedikit lemak jenuh, protein yang tinggi, vitamin D, kalsium, yodium, dan berbagai nutrisi penting.
Tak hanya itu, ikan dianggap sebagai salah satu makanan yang sangat menyehatkan dan dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
Penelitian menunjukkan bahwa, orang yang makan ikan secara teratur memiliki risiko serangan jantung dan stroke yang lebih rendah.
Dalam satu penelitian di Amerika Serikat, lebih dari 40.000 pria menunjukkan bahwa mereka yang secara teratur makan satu porsi ikan atau lebih per minggu memiliki risiko 15% lebih rendah terkena penyakit jantung.
Jenis ikan yang berlemak bahkan lebih bermanfaat bagi kesehatan jantung karena kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi.
Asam docosahexaenoic (DHA) sangat penting untuk perkembangan otak dan mata.
Oleh karena itu, ibu hamil dan ibu menyusui sangat disarankan untuk mengonsumsi ikan.
Meski memiliki banyak manfaat, memasak ikan tak bisa sembarangan.
Mulai sekarang jangan lagi memasak ikan dengan cara ini jika tak ingin nyesel seumur hidup.
Jangan Masak Ikan dengan Cara Ini
Dilansir dari laman sajiansedap.com, jangan masak ikan dengan cara digoreng.
Ternyata ada alasannya mengapa ikan sebaiknya tidak digoreng.
Ahli Gizi Komunitas Dr dr Tan Shot Yen dalam unggahannya di akun Instagram miliknya @drtanshotyen, mengatakan bahwa ikan sebaiknya tidak digoreng.
Baik itu pan-frying atau pun deep-frying.
Deep-frying menggunakan jumlah minyak yang sangat banyak untuk merendam ikan.
Sementara, pan-frying menggunakan lebih sedikit minyak pada wajan.
Selama penggorengan, ikan akan menyerap lemak dalam minyak tersebut.
Alhasil, jumlah kalori di dalamnya meningkat dan mengubah jenis lemak yang terkandung.
“Kalau digoreng, nah Omega 3 (pada ikan) malah jadi trans fat yang merugikan,” tulis Dr Tan.
Suhu tinggi yang digunakan saat menggoreng juga bisa merusak asam lemak omega 3 jauh lebih parah daripada metode memasak lainnya.
Jadi, ikan yang digoreng akan kehilangan omega 3 dalam jumlah yang cukup banyak.
Mengonsumsi ikan goreng secara terus menerus juga bisa membuat tubuh menimbun lemak trans yang meningkatkan risiko diabetes, stroke, dan hipertensi.
Sebaiknya Anda mengolah ikan dengan cara lain seperti membakarnya, membuat pepes kukus, atau dimasak dengan kuah.
Lagipula, memasak ikan dengan variasi lain bisa membuat keluarga tidak jenuh dengan makan lauk ikan terus.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar