GridPop.ID - Suara 'Sayang' dalam rapat komisi III DPR dengan Kapolri di Senayan, Jakarta membuat seluruh peserta geger.
Potongan video yang menunjukkan momen tersebut kini viral di media sosial.
Melansir Tribunnews.com, video yang salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jeg.bali_ awalnya memperlihatkan suasana rapat.
Kala itu sudah memasuki sesi akhir pembacaan usulan.
Adapun anggota Komisi III DPR, Habiburokhman terlihat sedang menyampaikan usulan.
"Pak Kapolri yang pengarahannya kita ikuti juga ada strategi soal pekat, maksud saya gimana gitu lhoh," ucap Habib.
Mendadak ada suara wanita memanggil 'Sayang' di tengah-tengah Habib menyampaikan usualan.
"Sayang," ucap seorang wanita dari seberang telfon.
Suara tersebut membuat para peserta rapat tertawa.
Habib reflek meluruskan apabila suara tersebut bukan dari ponselnya.
"HP itu bukan dari HP saya, bukan dari HP," ucap Habib gugup.
Adapun Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto yang memimpin rapat kemudian mengambil alih.
Sedangkan anggota rapat yang lain ada yang bercanda bahwa hal tersebut dapat dilaporkan ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD).
"Kita laporkan ke MKD ini kita laporkan MKD," ucap salah satu peserta rapat.
Ia lantas meminta pada peserta rapat untuk tenang dan memperilakan Habib kembali menyampaikan usulan.
Usai ditelusuri, ternyata suara itu berasal dari anggota Komisi III DPR yang microphonenya sedang aktif ketika Habib menyampaikan usulan.
Melansir akun Instagram @jeg.bali_, unggahan tersebut diberi keterangan menggelitik.
"NAH LO, SIAPA NIH CIWI CIWI YG NLPN ANGGOTA DPR?
Viral, Microfon Bocor Bilang "Sayang" di Rapat Komisi III DPR Bersama Kapolri."
Netizen ramai memberikan komentar dalam unggahan tersebut.
"Sayang.. udah makan belum..? Ayo makan.. jangan rapat terus.. aku aja jarang di rapatin sm ayang," tulis netizen A.
"Klo.istri kan biasanya sdh tau klo suami kerja atw rapat nh ini siapa?," tulis netizen B.
"Kerja bercanda. Gaji seriuss," tulis netizen C.
"Parah," tulis netizen D.
"Dan semua ketawa artinya bukan hal yang aneh..," tulis netizen E.
Melansir Tribun Jateng, terlepas dari tragedi tersebut, rapat diketahui menghasilkan dua kesimpulan.
Pertama, Komisi III DPR RI mendukung secara penuh KApolri dalam penanganan perkara pidana dalam peristiwa Duren Tiga secara profesional, transparan, dan akuntabel.
Kedua, Komisi III DPR mendesak Kapolri untuk melakukan perbaikan sistem, reformasi kultural dan struktural di tubuh Polri secara terencana, terukur, objektif, prosedural, dan akuntabel.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar