GridPop.ID - Kehidupan rumah tangga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Puput Nastiti Devi kerap menjadi sorotan publik.
Terlebih soal penampilan Puput Nastiti Devi.
Bagaimana tidak, Puput Nastiti Devi tuai sorotan usai tampil begitu sederhana saat momen spesial ini.
Melansir Grid.ID, Puput kedapatan tampil apa adanya usai melahirkan putra pertamanya pada, 6 Januari 2020.
Padahal kala itu Puput dijenguk banyak orang penting, termasuk para rekan Ahok.
Salah satunya yaitu presenter Anya Dwinov yang tampil kontras dengan Puput.
Hal itu diketahui dari unggahan Instagram @anyadwinov, Kamis (9/1/2020).
Melalui postingannya, Anya mengucapkan selamat atas kelahiran anak Ahok dan Puput, Yosafat Abimanyu Purnama.
“Welcoming the newest member of the Purnama’s family.
Congratulations Mr. @basukibtp and Mrs. Puput on the arrival of your baby boy.
I wish him the best in life, may he continue to stay healthy and lively.
Also lots of blessings and good wishes to all of you, for good health, happiness, and prosperity now and in the years to come,” tulisnya di kolom caption.
Anya tampil dengan balutan dress warna merah muda dan berpose semringah bersama Puput.
Penampilan kedua wanita itu nampak begitu kontras, lantaran Puput tampil dengan sederhana.
Tubuh Puput masih terbaring di ranjang rumah sakit, ia juga membiarkan rambutnya tergerai sepanjang bahu.
Pun dengan paras Puput yang tak dipoles make up sama sekali.
Padahal diketahui bahwa ia merupakan sosok istri Ahok yang memiliki jabatan mentereng yaitu sebagai Bos Pertamina.
Melansir Tribun Pontianak, diketahui bahwa sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), gaji Ahok bikin geleng kepala.
Bahkan ia berani membongkar nominal yang dihasilkannya per bulan.
Hal itu terkuak dalam siaran langsung Instagram @kickandyshow.
"Kalau Gaji, gedean komisarislah. Jauh (dibanding sebagai gubernur).
Kalau di Pertamina kita bisa dapat Rp 170 juta gaji," ujar dia beberapa waktu lalu.
Wow, fantastis bukan?
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Tribun Pontianak |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar