GridPop.ID - Martin Lukas Simanjuntak, pengacara Brigadir J geram kliennya dituding lakukan pelecehan seksual pada Putri Candrawathi.
Saking marahnya, Martin Lukas Simanjuntak sampai menyebut Komnas Perempuan sudah menjadi aliansi strategis Putri Candrawathi untuk lolos dari jeratan hukum.
Dilansir dari Kompas.com sebelumnya, Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi mengungkapkan, saat masih di Magelang, Putri sempat menghubungi Ferdy Sambo terkait tindakan kurang ajar dari Brigadir J.
“Tapi tidak detail, hanya menyampaikan bahwa ada perilaku tanda kutip ya kurang ajar dari J tapi detailnya nanti diceritakan di Jakarta,” kata Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi dalam program acara News Update Live Kompas.com, Jumat (2/9/2022).
Komunikasi itu dilakukan Putri setelah pemerkosaan di Magelang.
Saat itu, Putri juga meminta pulang kepada suaminya karena takut.
“Dan ia memang ketika telepon meminta izin kepada Sambo untuk terus pulang karena dia takut dan ‘Aku ingin pulang’. Kemudian oke segeralah pulang,” ucap Siti.
Pada 7 Juli 2022 pagi hari, Ferdy Sambo kembali ke Jakarta terlebih dahulu sementara Putri bersama sejumlah ajudan lain masih tinggal di Magelang.
Pada tanggal yang sama, Putri mengaku lebih banyak menghabiskan waktu di kamar karena dalam keadaan kurang sehat.
“Nah kekerasan seksualnya berbentuk perkosaan atau persetubuhan itu terjadi di sore hari,” ujar Siti.
Setelah mendengar pernyataan tersebut pihak pengacara Brigadir J curigai atas reaksi Ferdy Sambo saat pertama kali dikabari istrinya alami pelecehan.
Martin menyebut, respon Ferdy Sambo saat tahu istrinya dilecehkan justru menjadi tanda tanya besar.
Source | : | Kompas.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar