Dr. Marc Lazare, DDS, melalui Healthline juga menjelaskan bahwa berkumur menggunakan air garam dapat menurunkan tingkat keasaman di dalam mulut, sehingga bakteri tidak mudah berkembang biak.
Selian itu, gejala gigi sensitif juga dapat diringankan dengan cara berkumur menggunakan air garam.
Melansir Healthline, cara mengurangi gejala gigi sensitif adalah dengan berkumur setiap dua kali sehari menggunakan air garam agar rasa ngilu bisa hilang.
- Membantu Proses Penyembuhan Usai Menjalani Perawatan Gigi
Air garam yang digunakan untuk berkumur ternyata dapat membantu proses penyembuhan setelah perawatan gigi, termasuk cabut gigi.
Ada penelitian serupa yang juga dilakukan oleh para ahli dari Inggris yang dimuat pada Jurnal Evidence-Based Dentistry pada tahun 2015.
Penelitian tersebut menemukan, berkumur dengan air garam dapat menghilangkan rasa sakit akibat terjadinya komplikasi usai mencabut gigi.
- Mendukung Kesehatan Pernapasan
Sebuah penelitian di dalam Jurnal Scientific Reports pada 2019 meneliti tentang fungsi berkumur dengan air garam untuk kesehatan pernapasan.
Dengan melibatkan 68 partisipan selama 14 hari, terbukti bahwa berkumur dengan air garam yang dibarengi dengan irigasi hidung dapat meringankan gejala demam, terlebih pilek.
Penelitian lain yang terbit pada Journal of Global Health pada 2020 membuktikan pula jika berkumur dengan air garam dapat meringankan gejala infeksi pernapasan atas selama kurang lebih 2,5 hari.
Pun bagi orang yang pernah menderita Covid-19 juga dinyatakan aman berkumur menggunakan air garam.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas Health,Tribun Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar