GridPop.ID - Tips hidup dengan vagina yang sehat ini pasti banyak dicari oleh kaum wanita.
Menjaga organ intim menjadi hal yang penting, sehingga tips hidup dengan vagina yang sehat ini bisa kalian lakukan.
Langsung saja begini tips hidup dengan vagina yang sehat!
Dilansir dari laman kompas.com, sejatinya vagina memiliki mekanisme untuk membersihkan diri dengan cara mengeluarkan cairan.
Cairan vagina inilah yang disebut sebagai keputihan, yang sebenarnya merupakan hal yang normal.
Asalkan jumlahnya tidak berlebihan, berwarna bening atau sedikit putih, tidak berbau dan tidak disertai rasa gatal atau nyeri.
Walaupun demikian, kita sebaiknya mengetahui pentingnya menjaga kesehatan vagina demi mencegah terjadinya masalah kesehatan pada organ kewanitaan tersebut.
Untuk itu, kita juga harus lebih memperhatikan lagi berbagai kebiasaan kita yang bisa jadi malah membahayakan tubuh, terutama vagina.
Kayak beberapa kebiasaan sepele ini, yang ternyata jangan dilakukan lagi demi menjaga kondisi vagina.
Dilansir dari laman cewekbanget.id, jangan lakukan hal berikut ini demi menjaga kesehatan vagina!
1. Menggaruk Area Vagina
Area vagina mungkin terasa gatal di saat-saat tertentu.
Tapi jangan sampai kita asal menggaruknya, lho! Apa lagi kalau tangan kita dalam kondisi kotor.
Kita bisa meredakan gatal pada vagina dengan membersihkan area luarnya menggunakan sabun lembut dan air hangat.
Setelah itu, gunakan celana dalam berbahan katun agar kulit dapat bernapas dan rasa gatal berkurang.
2. Menggunakan Pembalut dan Tampon Terlalu Lama
Ada alasan di balik anjuran agar kita mengganti pembalut atau tampon setiap beberapa jam sekali, lho.
Penggunaan pembalut, pantyliners, dan tampon seharian dapat menyebabkan iritasi pada vagina dan sirkulasi udara minim, serta mengendapkan darah kotor dari menstruasi.
Kebiasaan buruk ini juga dapat mendukung pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat membahayakan vagina.
3. Douching
Douching atau menyemprotkan larutan khusus ke area vagina sangat enggak dianjurkan.
Sebetulnya vagina kita bisa membersihkan dirinya sendiri tanpa harus diberi pembersih, apa lagi sesuatu yang ekstrem seperti douching.
Malah, aktivitas tersebut dapat membuat pH dan ekosistem bakteri baik di dalam vagina jadi terganggu dan jadi pemicu infeksi bakteri vagina yang serius.
4. Jarang Mengganti Alat Cukur
Rajin mencukur rambut vagina berarti kita juga harus rajin mengganti alat cukur yang digunakan.
Pasalnya, alat cukur dapat menjadi tempat pertumbuhan bakteri dan memicu iritasi pada vagina, ditambah timbulnya jerawat.
Kita harus sering mengganti mata pisau dari alat cukur setelah digunakan beberapa kali, sebab itu dapat menjadi tempat pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan luka kemerahan di kulit.
Baca Juga: Biodata Artis Arash Buana, Mantan Aktor Cilik yang Kini Menjelma Jadi Penyanyi Muda Bertalenta
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Cewekbanget |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar