Sementara itu terkait pelecehan seksual, Erman Umar mengungkapkan jika kliennya tak tahu menahu terkait peristiwa tersebut.
Seperti yang diketahui isu pelecehan seksual diduga menjadi motif utama penembakan Brigadir J.
“Kan di Saguling itu dipanggil. Dipanggil, dia tanya, ‘apa kejadian apa, ada kejadian apa di Magelang? Kamu tahu enggak?’.
"Enggak tahu’. ‘Ini Ibu dilecehkan, pelecehan terhadap ibu’. Dan itu sambil nangis dan emosi. ‘Saya enggak tahu Pak’,” kata Erman seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Menurut Erman, di ruangan itu juga ada Putri. Istri Ferdy Sambo itu juga mengatakan bahwa Yosua melakukan pelecehan terhadap dirinya.
Kemudian, saat itu Ferdy Sambo menanyakan langsung kepada Bripka Ricky kesanggupannya untuk menembak Brigadir J.
“Baru dilanjutin ‘Kamu berani nembak? Nembak Yosua?’
"Dia bilang. ‘Saya enggak berani Pak, saya enggak kuat mental saya Pak, enggak berani, Pak’."
‘Ya sudah kalau begitu kamu panggil Richard’,” jelas Erman menirukan pernyataan Bripka RR.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar