Alhasil Joshua memilih untuk menyerahkan ular itu ke laboratorium.
“Saya mengangkat kayu dan tidak terkejut melihat dua ular kecil, tetapi kemudian saya menyadari bahwa mereka tidak membuat kemajuan besar karena ada dua kepala,” kata Marshall kepada Nebraska Today dari Universitas Nebraska .
Setelah ditelusuri, ternyata ular tersebut terbilang langka.
"Ular itu langka, sekitar satu dari 100.000," kata Prof. Dennis Ferraro dari Fakultas Sumber Daya Alam.
“Biasanya kalau ular berkepala dua, satu akan mengambil alih,” katanya.
“Yang ini memiliki dua leher, yang berarti tidak ada yang akan menjadi dominan.
Baca Juga: WASPADA! Ular Bisa Masuk ke Rumah dengan Cara Ini, Simak Sebelum Terjadi Hal yang Tak Diinginkan
Kedua kepala beroperasi secara independen dan makan secara mandiri.
Ini akan membuat sulit untuk bertahan hidup di alam liar.”
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Pekanbaru |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar