"Tapi kan semuanya sedang diusahakan. Jadi ya saya sih mengerti maksudnya posisinya orangtua seperti apa," lanjutnya.
Lebih lanjut, suami Indah Permatasari ini menegaskan akan terus berusaha mencari cara untuk berdamai dengan Nursyah.
"Kalau saya sih lebih suka masalah ini kita hadapi dan kita pasrahkan kepada Allah aja lah."
"Maksudnya kan ini mungkin balik lagi ke masalah komunikasi tadi itu. Mungkin komunikasinya belum ketemu. Itu aja," komentarnya lagi.
Di lain sisi, Nursyah beberapa waktu lalu membeberkan alasannya enggan berdamai dengan Indah Permatasari dan Arie Kriting.
Dia mengatakan sejak mengenal sang komika, Indah mengalami perubahan drastis.
"Dia liberal. Dia mengajari anakku membenci ustaz, membenci saya, membentak saya, menghina saya. Saya tidak bisa dengar ceramah di rumah kalau ada Indah Permatasari,” beber Nursyah.
“Indah Permatasari bentak-bentak saya. Ada apa? Karena di kepalanya Indah Permatasari itu sudah dicuci dengan liberal. Dengan kumpulan teman-teman yang liberal di sana."
“Dengan orang yang mengajarkan anakku liberal begini, ndak (tidak bisa damai). Membenci ustaz, menghina saya, sudah ngapain,” ujar dia.
Nursyah melanjutkan hingga ajal menjemput, ibu tujuh anak ini tidak akan berdamai dengan sang menantu.
“Sampai mati pun saya tidak akan, sama orang yang tidak pernah merasa dirinya bersalah katanya.”
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar