Tapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut soal hubungan antara indeks massa tubuh (BMI) dengan jumlah sperma yang sehat.
- Stop Merokok
Kebiasaan merokok, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di ScienceDirect pada Oktober 2016 mengakibatkan jumlah sperma berkurang.
Orang yang merokok tembakau dalam jumlah sedang atau berat memiliki kualitas sperma yang lebih rendah ketimbang orang yang jarang atau sama sekali tak melakukan kebiasaan tersebut.
- Hindari Alkohol dan Narkoba
Penggunaan alkohol, ganja, dan kokain berdasarkan penelitian pada 2018 dapat mengakibatkan penurunan produksi sperma.
- Menjaga Suhu Penis
Penis yang terjaga suhunya dengan tepat dapat memungkinkan banyak aliran udara ke skortum yang mampu membantu menumbuhkan lingungan yang baik untuk sperma sehat, melansir Healthline.
Ada baiknya jika para pria memilih celana dalam dengan bahan katun ketimbang sintetis.
Sebab, hal itu akan membantu mengontrol aliran udara dan suhu.
Kebiasaan memakai celana ketat dan bahan sintetis yang panas berisiko bisa menurunkan kesuburan pria.
Source | : | Tribun Bali,Kompas Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar