"Iya (termasuk Putri menembak). Makanya saya katakan juga berkali-kali saya mungkin dibaca mungkin record-nya (CCTV) diambil. Saya katakan saya belum begitu meyakini konstruksi peristiwa yang dibuat oleh penyidik sekarang, karena masih bergantung dari keterangan demi keterangan," ujarnya.
Komnas HAM pun mendorong penyidik kepolisian terus mendalami kasus ini, tidak hanya terbatas pada keterangan tersangka dan pihak-pihak terkait saja.
"Sekali lagi saya ingin penyidik mendalami kemungkinan ada pihak ketiga," kata dia.
Meski begitu, dugaan Komnas HAM itu langsung dibantah oleh pengacara keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis.
"Kami jelas membantah dugaan tersebut," kata Arman saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Minggu (11/9/2022).
Menurut Arman, rekonstruksi pembunuhan Brigadir J beberapa waktu lalu tak memperlihatkan keterlibatan Putri dalam penembakan Yosua.
GridPop.ID (*)
Source | : | KompasTV,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar