Menurutnya, selama tidak pulang-pulang itu, Bebi justru kerap menginap di sebuah kos-kosan membawa anak mereka yang masih bayi, bahkan dicurigai kerap bersama dengan pria lain.
Selain itu, pria berusia 28 tahun itu juga mulai curiga sampai kesal dengan istrinya, lantaran sering memberi uang yang tidak diketahui dari mana asalnya.
"Emang iya bener dia selingkuh, makanya dia gak pulang-pulang ke rumah, malah di kos-kosan sama cowok," kata dia.
"Saya sudah tahu (perselingkuhan) itu, sudah lama. Cuma kan saya bertahan karena benar-benar sayang sama anak-anak saya," ungkapnya.
Guntur mengaku, sebelum terjadi peristiwa naas tersebut, ia menjemput istrinya itu di kos-kosan yang sering dikunjungi oleh Bebi bersama anak mereka yang masih bayi.
Tindakan istrinya yang tidak pulang dan membawa anaknya yang masih bayi itu, dinilainya merupakan hal yang fatal.
Pasalnya, hal itu akan membahayakan bayi mereka itu, baik secara fisik maupun psikis karena anak mereka masih membutuhkan perhatian yang lebih.
"Dia dijemput sama saya, karena dia bawa anak yang masih bayi, niat saya hanya mau bawa pulang mereka, tapi justru dia ketahuan selingkuh," ungkap Guntur.
Usai melakukan aksinya tersebut, Guntur kemudian mendatangi Mapolsek Ciledug untuk menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Mendapat laporan tersebut personel Polsek Ciledug langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kemudian jenazah korban pembunuhan tersebut langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang, guna dilakukan autopsi untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Wartakota |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar