"Salah satu masukan saya buat dia, saya sarankan gini, kalau memang misalkan suara kamu lagi enggak fit, atau karena keadaannya terlalu riskan, turunin aja setengah kuncinya ya," kata Indra dikutip dari YouTube VokalPlus.
"Supaya memastikan kamu pasti akan nyampai (suaranya)," sambung Indra.
Namun ide tersebut ditolak Keisya dengan beberapa alasan.
"Jawaban dia apa? Dia enggak mau. Kenapa? Karena satu, dia percaya bahwa dia pasti bisa mengatasi masalah ini," ujar Indra.
"Yang kedua, dia tidak ingin mengecewakan fans-nya. Fans-nya itu begitu percaya sama dia, udah menaruh kepercayaan, kok dia malah turunin kuncinya," lanjut Indra.
Indra sendiri mengaku percaya pada Keisya, karena saat tampil di salah satu acara televisi, Indra melihat Keisya sudah banyak kemajuan.
Bukan tak belajar dari kesalahan, tapi Keisya juga mengatakan dirinya telah mengambil les vokal profesional, dan setiap kali berlatih suaranya tidak mengalami masalah karena dia tidak berdiri di depan banyak orang.
Melansir Tribun Medan, penyanyi jebolan Indonesian Idol itu menyadari satu hal yakni mengenai kondisi kesiapan hatinya.
Keisya mengaku jika selama latihan atau gladi reski ia merasa santai saat bernyanyi, namun tidak saat berada dihadapan banyak orang.
Sangkin tak nyamannya dengan kondisi seperti itu, Keisya memutuskan untuk konsultasi ke psikolog.
“Terus pertama kalinya aku ke psikolog kemarin, enggak salah kan kan ke psikolog untuk ngecek ini ada apa sama aku, dan ternyata itu jatuhnya trauma,” bebernya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar