"Lalu sekitar selang lima menit korban berteriak 'aku kesetrum'," kata Wiraga saat dikonfirmasi, Sabtu (13/3/2021).
Kemudian, salah seorang teman korban yang mendengar itu langsung berinisiatif mencabut pengecas ponsel tersebut dari stopkontak.
Setelah itu, lanjutnya, saksi langsung membangunkannya dan memberinya minum. Namun, air tersebut dimuntahkan korban.
"Saksi berusaha menolong korban dengan membangunkan korban dan diberikan minum namun korban masih terengap-engap dan air dimuntahkan kemudian korban pingsan," jelasnya.
Kemudian, korban dibawa ke Puskesmas Banjarejo. Namun, sesampainya di Puskesmas korban dinyatakan meninggal dunia.
Kata Wiraga, dari hasil pemeriksaan pihak Puskesmas Banjarejo tidak ditemukan bekas tanda-tanda penganiayaan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Banjarejo terdapat luka bakar,"
"dan pada tubuh korban lainnya tidak ditemukan adanya bekas luka yang merupakan tanda-tanda penganiayaan," jelasnya.
Panduan agar terhindar dari insiden HP terbakar/meledak
Source | : | kompastekno,GridPop.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar