GridPop.ID - Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J mengungkapkan sikap putranya yang masih diingatnya saat semasa hidup yakni rendah hati.
Meskipun dirinya seorang polisi dan memiliki jabatan, tapi Brigadir J tak lupa diri.
Walaupun punya jabatan di kepolisian, setiap kali pulang kampung, penampilan Brigadir J tak memperlihatkan dirinya sebagai seorang aparat kepolisian.
Ya, Brigadir Yosua justru enggan menampakkan hal itu ke orang-orang di kampungnya.
Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, saat pulang ke rumah, Yosua akan mengenakan pakaian sederhana yakni celana pendek dan sandal jepit.
Melihat sosok rendah hati Yosua, Samuel Hutabarat sempat protes.
"Bang, kamu ini bikin malu bapak, kok gitu cara berpakaiannya datang ke sini ?" pungkas Samuel Hutabarat.
"Pak, ini kan Sungai Bahar, enggak usah berlebihan.
Pakai celana pendek, pakai sandal jepit," kata Samuel seraya menirukan perkataan Brigadir J.
Tak hanya Samuel Hutabarat yang bercerita, Rosti Simanjuntak pun turut bersuara.
Dalam undangan wawancara di sebuah kafe di Jambi, Rosti Simanjuntak berurai air mata saat diminta bercerita soal sosok almarhum Yosua.
Memulai cerita, Rosti Simanjuntak menyebut Yosua adalah titipan Tuhan yang paling berharga dalam hidupnya.
Source | : | GridPop.ID,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar