2. Tidak mendapat well-treat
“Selingkuh juga tidak melulu soal seksual, tetapi juga emosional, barangkali pelaku tidak mendapat kedekatan emosi dengan pasangan, kemudian ada satu kesempatan dan pasangan selingkuhnya menganggapnya sebagai peluang,’’ ujarnya.
3.Coba-coba
Ia menyebut di lingkungan teman kerap menciptakan strata kelas sosial dengan indikator berani selingkuh. Berani dan semakin rajin selingkuh, maka pelaku selingkuh itu semakin diterima menjadi anggota kelompok yang bersangkutan.
4. Long Distance Relationship atau LDR
Menurut Dosen Sosiologi ini ketika berumah tangga dan mengharuskan suami jarak jauh dengan istri atau LDR juga memicu perselingkuhan. Sebetulnya di situ ada kebutuhan biologis yang harus terpenuhi.
5. Latar belakang menikah
Sebelum menikah, seseorang mungkin belum ada masa penyesuaian dan langsung tahap penjodohan. Selanjutnya salah satu pasangan ada yang merasa tidak sreg.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Style |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar