"Kemarin karena mau digerebek warga agak sepi orang di situ.
Tapi ada beberapa orang di dalamnya," lanjutnya.
Aktivitas yang dilakukan di rumah tersebut membuat warga mengaku resah.
Kemudian warga memeriksa rumah tersebut dan menemukan sejumlah plastik klip serta bong yang diduga untuk mengonsumsi narkoba.
Warga lain, Zainab (35) mengaku jika ia pernah kehilangan 2 ponsel dan ternak bebeknya selama sejumlah pemuda beraktivitas di rumah itu.
Ia pun menduga jika warga yang sering kehilangan barang-barang akibat dari maraknya peredaran dan pemakai narkoba di dusunnya.
"Kami warga sekitar sangat resah dengan aktivitas di rumah itu, jadi semalam sore warga menggerebek rumah itu, dan hari ini warga beramai-ramai membongkar dinding rumah itu agar tidak lagi menjadi sarang narkoba," ujarnya.
Adapun Kepala Desa Pekan Sialang Buah, Syahrial justru tak tahu terkait adanya rumah warga yang diduga digunakan sebagai sarang narkoba dan tempat pesta seks.
Ia berujar, pelaku yang digerebek warga adalah pendatang.
Selaku aparatur negara, pihaknya kerap melakukan himbauan baik melalui kepala dusun maupun masyarakat apabila ada pendatang, mereka segera melaporkan identitasnya dalam 1x24 jam.
"Saya sudah berikan himauan, setelah diberikan himbauan, 1 hingga 2 hari mereka tidak nampak, tapi setelah sekian hari mereka datang lagi.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar