GridPop.ID - Aksi perselingkuhan pria ini benar-benar berubah jadi bumerang.
Dikhianati pelakor, pria ini ingin kembali ke pelukan istri sah.
Bukannya dapat sambutan hangat dari istri sah, sosok pria di Taipei, Taiwan bernama Chen akhirnya merasakan sengitnya balasan sang istri ganti rugi Rp 6 M.
Dilansir oleh Sosok.ID via Tribun Style dari Eva.vn, Minggu (25/9/2022) gara-gara perselingkuhannya, Chen diseret istri sah, Yuan Pei ke pengadilan.
Awalnya, Yuan Pei sama sekali tak mencurigai kesibukan sang suami di kantor.
Padahal di belakang punggungnya, Chen telah berselingkuh dari tahun 2015 hingga 2021 lalu.
Kecurigaan Yuan Pei mencuat kala menyadari pengeluaran besar-besaran yang dibuat sang suami beberapa tahun belakang.
Mulai dari uang untuk pembelian rumah, barang mewah hingga mobil.
Di tahun 2021, Chen dikhianati sang pelakor yang diam-diam ia pacari.
Sang pelakor meninggalkan Chen untuk pria lain yang lebih menarik.
Patah hati, Chen memutuskan untuk kembali ke pelukan istri.
Namun sayang, sang istri telah mengetahui perselingkuhan Chen dengan sang pelakor.
Marah, Yuan Pei menyeret Chen dan pelakornya ke pengadilan.
Yuan Pei mengajukan gugatan cerai sekaligus biaya ganti rugi pada Chen dan pelakornya.
Sebab, uang yang digunakan Chen untuk memanjakan sang pelakor rupanya juga milik Yuan Pei.
Sang pelakor awalnya membantah tak pernah meminta hadiah mewah dan sebut Chen memberikannya atas keinginan ia sendiri.
Namun pada akhirnya pengadilan memenangkan gugatan Yuan Pei.
Jika Chen ingin kembali ke pelukan Yuan Pei, ia harus membayar ganti rugi sebesar Rp 6 miliar.
Dilansir dari Kompas.com, penelitian terbaru membuktikan setidaknya ada 53 tindakan yang dilakukan orang untuk menyembunyikan perselingkuhan.
Berhati-hati
Sebanyak 95 persen pelaku perselingkuhan berusaha menutupi tingkahnya dengan sikap super hati-hati.
Misalnya dengan menemui kekasih gelapnya di lokasi yag jauh dan tidak biasa sehingga tidak diketahui orang.
Sikap ini juga membuat seseorang lebih teliti untuk tidak meninggalkan bukti fisik ketidaksetiaannya sehingga tidak terbongkar.
Menghilangkan bukti digital
History chat whatsapp yang dihapus, minim foto terbaru di ponselnya, pencarian Google yang dihilangkan atau ketiadaan data lainnya mungkin bisa jadi tanda perselingkuhan.
Hal ini adalah upaya mereka untuk menghilangkan bukti digital atas kegiatannya.
Faktanya, tidak banyak orang yang rutin menghapus data di ponsel atau laptopnya sehingga mereka layak dicurigai karenanya.
Mempertahankan rutinitas
Orang yang berselingkuh kerap mengira jika stabilitas dan perilaku mempertahankan rutinitas bisa menghilangkan kecurigaan apa pun.
Mereka berusaha pulang di jam yang sama persis, menggunakan kendaraan yang sama atau konsistensi lainnya.
Hal ini untuk membantah anggapan umum jika perselingkuhan kerap mengubah seseorang menjadi lain dari biasanya.
Sikap manis berlebihan
Sikap manis maupun perhatian yang berlebihan untuk membuat kita terpesona juga bisa menjadi trik menutupi perselingkuhan.
Mereku berusaha menyamarkan perselingkuhan dengan mengekspresikan minat dan cinta yang tidak biasa.
Sebanyak 46 persen pelaku perselingkuhan melakukannya dan menilainya sukses menipu pasangannya.
Umumnya, mereka menyadari jika pasangannya mudah tertipu dengan cara ini sehingga dapat meningkatkan peluang dari kecurigaan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar