GridPop.ID - Tips hidup bebas karang gigi ini pasti banyak dicari.
Menjaga kesehatan rongga mulut sangatlah penting sehingga tips hidup bebas karang gigi ini patut diketahui.
Langsung saja ini dia tips hidup bebas karang gigi.
Dokter ungkap kesalahan fatal ini yang bisa jadi pemicu karang gigi.
Dilansir dari laman tribunhealth.com, dijelaskan oleh drg. Riona Ulfah, karang gigi bisa terbentuk karena kebiasaan menyikat gigi yang salah.
Utamanya dalam teknik dan waktu menyikat gigi yang tidak tepat.
"Jadi penyikatan gigi yang kurang maksimal akhirnya sisa makanan membentuk plak di gigi."
"Lalu lama-lama akan mengeras menjadi karang gigi," jelasnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV Riau.
Jika sudah mulai terbentuk karang gigi maka sebaiknya segera melakukan pembersihan karang gigi.
Terlebih bagi orang-orang yang memang mudah memiliki karang gigi.
Tak perlu menunggu waktu 6 bulan sekali, seperti anjuran pemeriksaan rutin rongga mulut.
"Jika tipe orang yang memang mudah memiliki karang gigi, silahkan ke dokter gigi untuk membersihkan karang gigi. Nggak mesti nunggu 6 bulan." ucapnya.
Tak perlu menunggu waktu 6 bulan sekali, seperti anjuran pemeriksaan rutin rongga mulut.
Pencegahan Karang Gigi
Dilansir oleh kompas.com via Healthline, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terbentuknya karang gigi, yakni:
- Sikat gigi secara rutin dua kali sehari
- Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride atau baking soda
- Gunakan sikat gigi berbulu lembut untuk mencegah iritasi
- Rutin mengganti sikat gigi setiap tiga sampai empat bulan
- Lakukan flossing setidaknya sekali dalam sehari
- Berkumur dengan obat kumur antiseptik yang mengandung cetylpyridinium, chlorhexidine, atau fluoride untuk mencegah plak
- Batasi konsumsi makanan dan minuman manis, bersoda, dan berkafein
- Makan buah dan sayur segar untuk membantu membersihkan beberapa bakteri yang menyebabkan plak
- Hindari merokok
- Lakukan pemeriksaan gigi rutin setiap enam bulan sekali
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunhealth.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar