GridPop.ID - Sosok Youtuber Chandra Liow dituduh mantan pacarnya, Indira Ayu Maharani lakukan tindak kekerasan.
Sebelumnya, Indira Ayu Maharani yang merupakan seorang youtuber gaming ini menyebut jika dirinya pernah mengalami kekerasan dari beberapa orang yang pernah dekat dengannya.
Indira Ayu Maharani mengungkapkan pengalaman buruk alami tindak kekerasan tersebut melalui akun sosial media twitter miliknya @inayma.
Dilansir dari Tribun Jateng, pada Kamis 29 September 2022, Indira Ayu Maharani menuliskan sebuah cuitan di akun twitter miliiknya @inayma
“Pengalaman abusiveku selama ini:
-My own dad kasih golok ke aku & nampar mukul nendang dari kecil
-Mantan pas di Melb. Bawa piso ke aku dan nampar
-Mantan Youtuber kemarin mau nabrakin aku make mobilnya di Antasari 110 KM bilang “kalo km masih mau bareng ywdh kita ,m*ti bareng”
Satu jam kemudian Indira kembali menuliskan sebuah cuitan di akun pribadi miliknya
“Bukti? Ini udah jelas. Coba itung2an fisika aja, seberapa cepetnya di jalan sampe plat mobil belakangnya copot”.
Wanita yang kerap disapa Inay ini mengungkapkan jika dirinya pernah beberapa kali mengalami kekerasan mulai dari ayahnya hingga mantan kekasihnya termasuk seorang youtuber.
Publik beranggapan jika mantan kekasih yang telah melakukan kekerasan terhadap Inay adalah Chandra Liow.
Chandra Liow dan Indira Ayu Maharani keduanya menjalin hubungan pada tahun 2021 silam, dan kini keduanya telah berpisah.
Chandra Liow telah memiliki kekasih baru bernama Debra.
Pengalaman buruk menjadi korban kekerasan oleh sang mantan kekasih juga kembali dijabarkan oleh Indira mengenai kondisinya saat itu.
Indira mengaku jika saat itu ia hanya duduk terdiam di dalam mobil yang dikendarai oleh mantan kekasihnya, dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Indira merasa ketakutan ia meminta pertolongan pada teman-temannya, bahkan beberapa kali kepalanya terbentur karena laju mobil yang saat itu dikendarai dengan sangat kencang.
“Aku sempat mencari pertolongan karena aku sudah dibawa kebut parah sampai nangis kejer banget. Saking kencengnya, kepalaku nabrak dedag jedug euy” ungkapnya.
Lalu siapa sosok Indira Ayu Maharani atau dikenal Inayma?
Melansir Bangka Pos dari Tribunnews.com, Indira Ayu Maharani atau Inayma adalah seorang aktris dan YouTuber gaming.
Wanita yang lahir pada 27 September 1997 ini pernah menempuh pendidikan di Monash University, Australia.
Ia pernah membintangi beberapa film antara lain Hil yang Mustahal - Babak Pertama, Pamali, dan Sebuah Seni untuk Memahami (belum tayang).
Dia juga pernah menjadi Streamer EVOS Esports, Brand Ambassador RevivalTV, Brand Ambassador Lunanera Esports,dan juga Brand Ambassador ACER Predator.
Sekarang menjabat menjadi ''Staf Khusus Sekjen Bidang Komunikasi dan Sosialisasi'' di Esports Indonesia (ESI) yaitu adalah organisasi induk cabang olahraga esports di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) diketuai oleh Budi Gunawan.
Pada tahun 2016, Inayma menjabat sebagai Brand Ambassador tim RevivaLTV semenjak duduk di bangku SMA.
Kemudian, pada 2018, Inayma ditunjuk sebagai streamer EVOS Esports dan juga Luna Nera Esports—wadah untuk beberapa pemain permainan perempuan di Indonesia seperti game Valorant dan untuk mewakili negara Indonesia.
Beranjak kuliah beliau memulai karir sebagai livestreamer di YouTube dan Twitch.
Juga memerebutkan kejuaraan CSGO dalam ASEAN Games Australia 2016 dan kejuaraan DOTA 2 yang diadakan PPIA Monash Australia.
Inayma pun menjuarai peringkat 1 PUBG Mobile dalam acara Digital Hub Adakan Ladies Battle dan memperebutkan hadiah sebesar Rp50.000.000 yang diadakan oleh Sinar Mas Land.
Inayma aktif dalam memperjuangkan hak wanita dalam social medianya untuk melawan stigma seksisme dalam dunia gaming dan beliau tidak hanya mau dipandang sebelah mata, namun bisa membuktikanya lewat prestasi.
Inayma juga terjun ke dunia akting.
Debutnya sebagai aktris dimulai ketika menjadi kameo dalam serial web Juara the Series pada tahun 2021.
GridPop.ID (*)
Source | : | bangka pos,Tribun Jateng |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar