Pada kadar tertentu, terkontaminasi gas air mata dapat menyebabkan muntah dan diare.
Gas air mata dapat terdiri atas beberapa senyawa.
Biasanya, senyawa tersebut antara lain CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CR, CN (chloroacetophenone), bromoacetone, phenacyl bromide, atau semprotan merica.
Gas air mata dilepaskan dalam bentuk granat atau kaleng aerosol yang dipasang di ujung senapan gas dan ditembakkan dengan peluru kosong.
Hal itulah yang menyebabkan terdengarnya suara tembakan ketika pelatuk gas air mata dilepaskan.
Granat gas air mata sering meledak di udara.
Kemudian granat tersebut akan memuntahkan wadah logam untuk melepaskan gas.
Wadah tersebut memiliki suhu yang panas, sehingga jangan menyentuhnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribunnewswiki,TribunJatim |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar