Dilansir dari laman tribunjambi.com, Denise dibesarkan dari lingkungan keluarga berprofesi sebagai pengusaha.
Hingga suatu ketika usaha ayahnya bangkrut dan sakit.
Denise memutuskan untuk tidak melanjutkan Sekolah saat masih kelas 2 SMA untuk membantu perekonomian keluarganya.
Ia memutuskan untuk bekerja di sebuah toko baju milik kakaknya di Tanah Abang namun tidak bertahan lama.
Ia kemudian memutuskan untuk berjualan tas branded dengan kualitas barang lama dan original.
Setelah sukses berjualan tas branded, ia meutuskan tidak melanjutkan berjualan tas dan membuat usaha kopi dikawasan Pacific Place dinamakan DC Coffee merupakan singkatan dari namanya.
Setelah sukses dengan usaha kopinya, ia kemudian membuka usaha Bunga, yang dinamakan Fleur de DC berawal dari seorang teman Denise menanyakan toko bunga saat hari valentine dikawasan Pacific Place karena belum ada toko bunga dikawasan tersebut bahkan dengan modal nekat hingga ia belajar secara ototidak, ia mengantarkan Denise sebagai pengusaha sukses saat ini.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunjambi.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar