"DI BALIK LAGU HITS YG GW CIPTAIN ITU ADA HAK ROYALTY PERFORMANCE GW.
RIBUAN PANGGUNG LOE KONSERIN LAGU LAGU GW. MANA ROYALTY GW BALIKIN HARGA DIRI GW," tulis Posan di unggahan Instagram-nya.
Posan Tobing mengakui dirinya hanya bisa meluapkan dan menyampaikan pendapatnya di media sosial.
Sebab, ia tak punya kontak dan akunnya di blok oleh personil Kotak lainnya, Cella, Chua, dan Tantri.
"SINI KETEMU SAMA GW JANGAN MAIN BLOCK GW AJA LOE. JAHAT LOE PADA SUMPAH GW SAKIT HATI," lanjut Posan.
Sebelumnya, Posan juga mengunggah video yang berisi kekecewaannya soal hak royalti.
Ia menyebut bahwa seharusnya dirinya mendapatkan royalti di setiap lagu Kotak yang mana Posan ikut serta menciptakan.
Adapun beberapa lagu KotaK yang ikut diciptakan Posan antara lain 'Pelan-Pelan Saja', 'Masih Cinta', 'Tinggalkan Saja', 'Cinta Jangan Pergi', hingga 'Kerabat Kotak'.
Posan mengakui dirinya masih menunggu itikad baik dari Cella, Tantri, dan Chua guna membahas hak royaltinya di dalam band Kotak, sampai waktu yang ditentukan.
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar