Gula yang berasal dari sumber karbohidrat tersebut aman untuk dikonsumsi selama tidak berlebih.
Tan mengatakan, ada beberapa akibat yang mungkin terjadi jika konsumsi nasi terlalu banyak dan tidak seimbang.
Makan nasi terlalu banyak dan tidak seimbang bisa menyebabkan ketagihan, kegemukan, dan kelebihan gula darah.
Selain itu, makan nasi terlalu banyak dan tidak seimbang juga bisa menyebabkan kolesterol jahat meningkat serta kemungkinan kanker meningkat akibat konsumsi gula dalam produk ultra proses.
"Prinsipnya karbohidrat memang menaikkan gula darah, yang jadi masalah kan gula darah ini mestinya diubah jd tenaga," tutur Tan.
Jika sudah makan nasi berlebih dan tidak seimbang, lalu hanya melakukan pergerakan sedikit, gula darah bisa jadi naik.
"Di masa pademi pun orang makan jalan terus tapi gerak terbatas, lebih banyak duduk dan kegiatan virtual, maka risiko diabetes dan penyakit metabolik menjadi-menjadi," tutup Tan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID,sajiansedap |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar