GridPop.ID - Sosok Nadya Hutagalung memang sudah jarang tampil di publik.
Ya, perempuan berdarah Australia dan Batak ini adalah model, presenter, aktris, sekaligus mantan VJ MTV Asia.
Berikut biodata artis Nadya Hutagalung yang telah dirangkum GridPop.ID dari Tribunnewswiki.com.
Nadya Hutagalung lahir di Sydney, Australia, pada 28 Juli 1974.
Ayahnya bernama Ricky Hutagalung yang merupakan orang Indonesia berdarah Batak.
Sementara itu, ibunya bernama Dianne Thompson yang berasal dari Australia.
Nadya Hutagalung sendiri saat ini menetap di Singapura.
Pemiliki nama lengkap Nadya Yuti Hutagalung ini sudah memiliki suami yang bernama Desmond Koh.
Pasangan ini menikah di Bali pada 16 Desember 2006.
Dari pernikahannya itu, Nadya Hutagalung dan Desmond Koh dikaruniai 1 orang anak yang bernama Nyla.
Sebelum menikah dengan Desmond, Nadya sudah memiliki dua orang anak bernama Tyrone dan Fynn dari pernikahan sebelumnya.
Sejak usia 12 tahun, Nadya Hutagalung sudah mulai mengawali karier sebagai model di Tokyo, Jepang.
Lalu, ketika menginjak usia 21 tahun, ibu tiga anak ini terpilih sebagai video jockie atau VJ MTV Asia di Singapura.
Selain itu, Nadya Hutagalung juga sempat membintangi pelbagai iklan produk kecantikan, mulai dari Lux hingga Pond's Gold Radiance.
Wanita dengan tinggi badan 174 cm ini juga terjun ke dunia bisnis.
Dia tercatat pernah meluncurkan produk perhiasan yang dinamai OSEL.
Tak sampai di situ, Nadya juga menjajaki dunia layar lebar dengan mebintangi film berjudul The Leap Years (2008), Zero Hero (2011), dan Let Elephants Be Elephants (2014).
Model sekaligus pembawa acara Nadya Hutagalung melalui unggahan di akun instagram miliknya menceritakan soal rambut yang beruban.
Selama bertahun-tahun, Nadya Hutagalung mengaku berjuang untuk meraih apa yang diinginkannya agar terlihat lebih baik.
Menurutnya, hal tersebut baik untuk dilakukan. Tetapi, dengan rasa nyaman dalam diri masing-masing.
"Berusaha hidup sehat selama beberapa dekade, (tapi) satu hal yang mengganggu adalah mewarnai rambut abu-abu saya (menjadi hitam)," tulis Nadya Hutagalung, dikutip oleh Kompas.com dari akun @nadyahutagalung.
Perempuan kelahiran Juli 1974 itu berujar, rambutnya tumbuh dengan cepat. Apabila pekerjaan padat, ia terpaksa harus mewarnai rambut dua minggu sekali.
"Hal tersebut menghabiskan waktu, uang, dan (memerlukan) bahan kimia tambahan yang saya pribadi lebih suka hidup tanpanya (bahan kimia)," tulis Nadya Hutagalung.
Setelah melepas kebiasaan lamanya mewarnai rambut dalam kurun waktu tertentu, Nadya Hutagalung merasa lebih sehat.
Bahkan, Nadya Hutagalung mengatakan, ia lebih menyukai warna rambutnya yang sekarang dibanding yang dulu.
"Saya menyukai rambut saya akhir-akhir ini karena terasa lebih sehat, lebih kuat, dan terus terang jauh lebih menarik dari sebelumnya," tutur Nadya Hutagalung.
"Saya suka itu, seperti highlights alami dan tergantung pada hari dan cahayanya, sering terlihat sangat berbeda," tulis Nadya Hutagalung lagi.
Dalam unggahan Instagram tersebut, Nadya Hutagalung memperlihatkan sejumlah potret dirinya dengan rambut abu-abu.
Ia terlihat semringah dengan penampilannya yang sekarang.
"Kita (akan) menua, itu adalah bagian alami dari menjadi manusia. Tidak ada yang tahu bagaimana menghentikan itu agar tidak terjadi," tulis Nadya Hutagalung.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnewswiki.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar