GridPop.ID - Harga sembako cabai merah keriting mengalami kenaikan di angka Rp 10 ribu-an.
Kenaikan harga sembako cabai merah keriting terlihat di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.
Bukan karena kenaikan harga BBM, ini penyebab melambungnya harga sembako cabai merah keriting.
Hal ini disampaikan oleh Didin pedagang cabai di sana.
Ternyata kenaikan terjadi lantaran para petani cabai gagal panen yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi belakangan ini.
"Iya naik Rp 10.000-an lah sekarang Rp 70.000 per kilogram," ujarnya saat dijumpai Kompas.com di Pasar Kramat Jati, Jumat (7/10/2022).
"Kan lagi hujan terus kemarin-kemarin. Jadi yah petaninya gagal panen," sambung Didin.
Walau demikian, Didin memastikan hanya harga cabai merah keriting saja yang naik sementara cabai jenis lainya seperti cabai rawit merah, cabai rawit hijau, dan cabai merah besar, tidak mengalami kenaikan.
Pun dengan komoditas sembako lainnya.
Baca Juga: Harga Sembako Beras Naik, Mentan SYL Sarankan Kita Makan Sagu Saja: Bisa Tahan 1-2 Tahun!
Dia memaparkan, untuk harga bawang merah dibanderol Rp 38.000 per kilogram, bawang putih Rp 32.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 24.000 per kilogram.
Sementara itu mengutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHP) Nasional, harga cabai merah keriting secara nasional naik 0,59 persen menjadi Rp 300 per kilogram.
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, kenaikan harga sembako juga terjadi di komoditi beras.
Seperti yang terjadi di Kalimantan Tengah di mana harga sembako beras medium naik dari Rp 11.000 menjadi Rp 12.417.
Hal yang sama juga terjadi di Jambi di mana harga sembako beras medium juga naik dari Rp 9.500 per hari ini menjadi Rp 11.000.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar