"Saat itu terjadi, murni saya melakukan fan service antara saya dan penggemar, bagian dari pertunjukan, bagian dari aksi panggung," lanjutnya.
Kala disentil soal tindakannya yang disebut tak beretika, pria tersebut justru membandingkan dengan tindakan penampil di panggung lain.
"Panggung kanan kiri apa kabar yang malah memperagakan aktivitas seksual lalu disemprot-semprotkan ke penonton, ada yang angkat gelas isinya alkohol," ujar Pamungkas.
"Ada juga yang setiap lagu yang sama diajak fans perempuan naik ke atas, dipeluk-peluk, kok lo pada diem aja?" imbuhnya.
Bagi Pamungkas, tak ada tindakan pelecehan yang ia lakukan.
"Waktu gue, handphone by the way it's a phone, kalau gue melakukan pelecehan apapun, itu pelecehan handphone," ucapnya tertawa kecil.
"Kecuali gue lakuin itu di parkiran atau backstage atau gue rampas handphone secara paksa.
Mari kembalikan pada konteksnya," sambung Pamungkas.
"Gue punya garis dalam hidup namanya prinsip, kalau lo mau t*i-t*i in gue di luar, gue pasti diem, seperti yang sudah-sudah," kata Pamungkas.
"Tapi ketika itu sudah merugikan orang-orang gue, lo harus berurusan sama gue, gue maju kalau lo udah injek-injek prinsip gue itu, enggak bisa," lanjutnya.
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar