GridPop.ID - Memeriksa kesehatan pasangan sebelum menikah perlu dilakukan.
Jangan sampai lalai dan malah mengabaikan kondisi pasangan seperti yang dialami pasutri di China ini.
Melasir eva.vn via intisarioline.com, kisah ini dialami pria bernama Li dari kota Nantong, Provinsi Jiangsu, China.
Ia baru mengetahui kondisi sang istri usai 4 tahun menikah dan memiliki seorang anak.
Awal 2014, Li jatuh cinta dengan seorang wanita dan ia memutuskan untuk menikahinya.
Kemudian pasangan tersebut pergi ke Pusat Keluarga Berencana dan Kesehatan Ibu dan Anak di Distrik Nhu Cho untuk pemeriksaan pra nikah pada Juli 2014.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasangan tersebut dinyatakan sehat dan keduanya memutuskan untuk menikah pada 2016.
Setelahnya, pasutri tersebut dikaruniai seorang anak laki-laki.
Semua nampak normal, hingga 4 tahun setelah pernikahan itu terkuak fakta mengejutkan bahwa sang istri telah menularkan HIV/AIDS padanya.
Li mengaku tubuhnya kerap merasa tidak sehat, ia pun memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Tapi, Li dibuat syok usai tahu fakta bahwa dia terinfeksi HIV/AIDS.
Li tak tahu bagaimana ia bisa terkena penyakit tersebut, padahal ia tak pernah gonta-ganti pasangan.
Ia pun menaruh curiga pada sang istri.
Mengetahui bahwa dia tidak bisa berkilah lagi, sang istri pun mengakui bahwa dia terinfeksi HIV/AIDS sebelum menikah.
Hasil kesehatannya juga telah dikirim ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Namun, saat pemeriksaan kesehatan pranikah, tidak diketahui dia berada di tahap mana, jadi dia teridentifikasi sehat dan pernikahanpun berjalan lancar.
Rasa kaget itu tak berhenti di situ saja, lantaran si buah hati juga terinfeksi HIV/AIDS.
Li marah besar hingga ia memilih untuk melayangkan gugatan cerai pada sang istri.
Bukan itu saja, pria itu turut menggugat Pusat Keluarga Berencana dan Kesehatan Ibu di distrik Nhu Cho, karena gagal mengidentifikasi penyakit istrinya.
Pada akhirnya Li dan istrinya bercerai, namun tidak mendapatkan kompensasi apapun.
Li mengaku sakit hati setelah menerima semua kenyataan ini.
Melansir Kompas Health, sebagai informasi HIV dapat menular dengan berbagai cara.
Cara penularan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini antara lain:
1. Berhubungan seks
2. Jarum suntik
4. Tertular dari orangtua
Sedangkan gejala HIV yaitu, demam, sakit kepala, ruam, nyeri otot dan nyeri sendi, diare, penurunan berat badan, keringat malam, sakit tenggorokan dan sariawan yang menyakitkan, pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di leher.
GridPop.ID (*)
Source | : | intisarionline.com,Kompas Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar