GridPop.ID - Hari pernikahan harusnya menjadi momen bahagia bagi kedua mempelai.
Namun hal tersebut tak dirasakan oleh pasangan mempelai asal India ini.
Momen pernikahan keduanya berubah mencekam perkara sepotong kue.
Melansir TribunStyle.com diungkapkan mulanya kedua mempelai naik ke pelaminan.
Keduanya hendak melakukan ritual Jaimala (ritual tradisional dalam upacara perrnikahan India).
Sang pengantin pria memegang kue untuk diberikan ke calon istrinya namun ditolak karena mempelai wanita begitu malu.
Melihat sikap calon istrinya, pengantin pria itu pun frustasi dan melempar kue tersebut dengan kasar pada calon istrinya.
Terkejut dengan perlakukan calon suaminya, pengantin wanita itu pun balik melemparkan sepotong kue sebagai balasan.
Mendapat perlakuan tersebut, pengantin pria justru kian emosi.
Ia bahkan nekat memukul pengantin wanita sampai terjatuh.
Insiden itu membuat semua tamu yang hadir di pesta pernikahan itu sangat terkejut.
Tak disangka, hanya karena insiden kecil, pasangan muda ini bisa berkelahi dengan api dan asap tepat di hari pernikahan.
Tidak diketahui apakah pernikahan akan berlanjut atau apakah kedua belah pihak akan membatalkan pernikahan.
Kisah serupa pernah terjadi di Uzbekistan, mempelai pria memukul pengantin wanita di dpean para tamu di depan para tamu.
Sebagaimana diwartakan Kompas.com, kekerasan tersebut dipicu oleh permainan membuka bungkus permen yang dimenangi oleh pengantin wanita.
Mempelai pria kesal karena kalah lalu memukul pasangannya tersebut. Rekaman kekerasan itu kemudian tersebar di internet lalu menjadi viral dan mendapat perhatian petinggi negara.
In Uzbekistan, groom hit the bride right at the wedding in front if guests, relatives, families from both sides. Noone stopped him, noone to defend her.
— Leila Nazgul Seiitbek???????????????????? (@l_seiitbek) June 12, 2022
Footage shows the couple participated in game, after which he hit her.
We need an @WomanTreaty urgently pic.twitter.com/rgjtc4qM2W
Sang mempelai pria lantas didakwa dengan hooliganisme, sebagaimana dilansir Channel News Asia, Kamis (16/6/2022).
Seorang jaksa mengatakan, mempelai pria didakwa dengan “hooliganisme kecil” dan dapat didenda atau menghabiskan maksimal 15 hari dalam tahanan jika terbukti bersalah.
Sebuah komite di majelis tinggi legislatif Uzbekistan mengatakan, sang mempelai pria telah meminta maaf kepada pengantin wanita menyesal atas tindakannya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar