GridPop.ID - Begini beda reaksi teman kuliah Jokowi di UGM dengan rekannya sekolah dulu di SMAN 6 Solo soal isu ijazah palsu.
Ya, belakangan ini memang ramai isu ijazah palsu Jokowi.
Isu ijazah palsu Jokowi bermula dari gugatan yang diajukan oleh penulis buku Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono.
Dirinya menggunggat empat pihak atas dugaan ijazah palsu tersebut.
Mereka adalah Presiden Jokowi, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek).
Berdasarkan pantaian Tribunnews.com, sidang perdana gugatan perdata atas ijazah Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo digelar pada hari ini, Selasa (18/10/2022) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Sebagaimana diketahui, sehari sebelumnya, pihak kepolisian mengumumkan penahanan Bambang Tri Mulyono di Rutan Bareskrim Polri.
Bersama Sugi Nur Rahardja, Bambang Tri Mulyono ditahan atas dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama.
"Bareskrim Polri telah melakukan penahanan terhadap kedua tersangka selama 20 hari terhitung mulai 13 Oktober sampai 1 November 2022," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Kepolisian Republik Indonesia (Kabagpenum Polri), Kombes Nurul Azizah pada Senin (17/1/2022).
Baca Juga: Bantah Tudingan Ijazah Palsu, Kawan SD Jokowi Muncul Bongkar Fakta: Wong Lulusnya Bareng
Adanya isu tersebut mengundang reaksi dari teman-teman Jokowi semasa sekolah hingga kuliah. Guru-gurunya pun turut bersuara.
Saat berkunjung ke Yogyakarta, Minggu (16/10/2022), RI 1 menyempatkan untuk menemui teman-teman kuliahnya di sebuah coffee shop di Royal Ambarrukmo.
Salah satu teman kuliah Jokowi, Erwansyah, mengatakan, pertemuan itu menjadi ajang temu kangen. Jokowi dan teman-teman berbagi kenangan semasa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Menurut Erwansyah, dalam pertemuan tersebut turut dibahas sejumlah topik, salah satunya soal isu ijazah palsu Jokowi.
"Di sela-sela tadi juga kami sempat singgung soal ijazah palsu. Ya kami hanya mentertawakan saja," ucapnya, Minggu, dikutip dari Kompas.com.
Jokowi, terang Erwansyah, terlihat sangat rileks dalam menghadapi isu yang diyakini hoaks tersebut.
Tanggapan teman sekolah dan guru Jokowi
Teman-teman SMA Jokowi juga turut bersuara soal kabar itu. Jokowi diketahui merupakan alumnus SMAN 6 Solo tahun angkatan 1980.
Kawan satu angkatan Jokowi, Ria Tri Rasmani, menuturkan, dirinya dan teman-teman satu angkatannya terpanggil untuk meluruskan isu tersebut.
"Kami merasa terpanggil untuk ikut menjelaskan dan juga meluruskan kami semua ini adalah terutama di belakang ini adalah teman-teman seangkatan beliau. Jadi, kami ikut gelisah dan juga terpanggil untuk meng-counter ijazah palsu ini," ungkapnya di SMAN 6 Solo, Jawa Tengah, Senin (17/10/2022).
Ria menerangkan, apabila ijazah Jokowi diragukan keasliannya, maka ijazah teman-teman satu angkatannya juga diragukan.
Oleh karenanya, Ria dan teman satu angkatannya mengaku memiliki tanggung jawab moral untuk meluruskan isu itu.
"Karena ijazahnya beliau itu diragukan kami semua ini juga ijazahnya juga diragukan. Jadi, kami semua ikut bertanggung jawab secara moral untuk mengklarifikasi dan juga meluruskan," tuturnya.
Guru SMA Jokowi, Sri Hariyadi Ningsih, ikut memberikan kesaksian.
Perempuan yang kerap disapa Ning ini menjelaskan, dirinya mengajar Jokowi di SMAN 6 Solo mulai dari kelas 1 hingga kelas 3.
Waktu itu, jelasnya, SMAN 6 Solo masih bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP).
"Saya ingin bersaksi bahwasanya mulai mengajar di SMAN 6 Solo dulunya SMPP. Saya mengajar angkatan Pak Jokowi dari kelas 1 sampai kelas 2 sampai dengan kelas 3. Jadi saya mengajar siswa di tahun angkatannya beliau itu selama tiga tahun," jelasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar