Menurutnya, momen perdamaian Lesti Kejora dan Rizky Billar hanyalah skenario agar publik terus mendukung pasangan Leslar itu.
Kirdi menilai, dukungan Lesti pada Bilalr hanya bertujuan agar keduanya bisa meraup cuan dari followers dan subscriber yang setia.
“Ini kasar sekali skenarionya, kelihatan banget gitu. Untuk apa? Supaya dapat dukungan lagi, naik lagi, banyak subscriber, follower, income buat mereka,” jelas Kirdi.
Selain Kirdi Putra, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga buka suara terkait perdamaian Lesti dan Billar.
Komisioner KPI Pusat, Nunung Rodyah menegaskan pihaknya tidak mengubah imbauan untuk pelaku KDRT meski kasus Rizky Billar dan Lesti Kejora berakhir damai.
Dengan begitu, Nuning berharap agar lembaga penyiaran tidak memberikan ruang kepada atau glorifikasi untuk pelaku KDRT seperti Rizky Billar.
"Imbauan KPI tidak ada perubahan, tetap meminta kepada lembaga penyiaran untuk tidak memberi ruang dan glorifikasi kepada pelaku KDRT," tegas Nuning dikutip dari Kompas.com.
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar