Joni mengungkapkan, penurunan harga cabai sendiri ada dua kemungkinan, pertama karena dampak kenaikan harga BBM, kedua karena dampak penurunan harga karet dan sawit.
"Masyarakat kita kan penghasilannya dari karet dan sawit. Jadi kalau dua komoditas ini turun, tentu ekonomi masyarakat juga akan turun," imbuhnya.
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Antaranews, penurunan harga cabai juga terlihat di Pasar Bunkate, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pada musim kemarau, harga cabai kecil Rp100.000 per kilogram, kalau sekarang turun drastis jadi Rp20.000 per kilogram.
"Saat musim hujan juga rawan busuk, karena kualitas air di sawah banyak," kata petani sekaligus pemasok cabai di Desa Bunkate, Heri, di Praya, Jumat (241/10/2022).
GridPop.ID (*)
Source | : | Sripoku.com,Antaranews |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar