Korban dipaksa dan diancam dalam kondisi kaki dan tangan terikat.
Bukan itu saja, tapi pelaku meminta agar korban menghubungi keluarga dengan maksud agar mentransfer uang Rp 10 juta ke rekening Rudolf.
"Dia bilang kepada korban I (AYR), 'Kamu harus membantu saya.
Caranya kamu memberikan saya sejumlah uang untuk membantu saya menghabisi H'," jelas Panjiyoga menirukan ucapan Rudolf kepada korban.
Tapi, H dan target lain yang berinisial S lolos dari pembunuhan pelaku.
Pasalnya, mereka berdua tidak merespon pancingan Rudolf.
Awalnya, Rudolf memang berniat hendak menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa para target.
Baca Juga: Punya Trauma Masa Kecil, Rudolf Tobing Susah Kontrol Emosi, Senyum Puas Usai Bunuh Rekan Wanitanya
Akan tetapi, biaya yang dibutuhkan cukup mahal dan Rudolf tak punya uang, sehingga ia membatalkan niat tersebut.
Diketahui bahwa insiden pembunuhan ini akhirnya dilakukan sendiri oleh Rudolf di salah satu apartemen di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Senin (17/10/2022).
Ia menggunakan modus mengajak korban membuat konten podcast.
Pelaku beraksi dengan menampar dan mencekik korban hingga meninggal dunia.
Polisi menyebutkan, cara membunuh itu telah dipelajari oleh pelaku dari internet selama tiga hari.
Setelah korban tak bernyawa, jasadnya dibuang di kolong Tol Becakayu, Kota Bekasi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar