Akan tetapi, ia tak kunjung pulang hingga sore hari.
Itulah sebabnya, sekitar 300 warga mencari keberadaan Zahra di kebun karet.
Sayangnya, tak ditemukan jejak apapun.
Kemudian, keesokan paginya warga menemukan ular sepanjang 6 meter sekitar pukul 09.00 WIB.
"Ular itu ditangkap dan kemudian dibunuh warga karena curiga perutnya yang besar, maka dibedah.
Di sana kita temukan jenazah Ibu Zahara," kata Birin.
Saat ini kondisi warga desa mencekam.
Bukan tanpa sebab, ular yang memangsa Zahra tersebut diketahui betina.
"Ini ularnya betina. Karena bentuknya yang pendek tapi besar.
Seminggu lalu ada warga yang menangkap ular yang lebih panjang sekitar 8 meter, tapi lepas karena kewalahan. Mereka cuma bertiga," kata Birin.
Warga pun khawatir jika masih ada ular yang lebih besar lagi di hutan.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jambi |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar