GridPop.ID - Aksi pencabulan terjadi di Bekasi.
Pelaku diketahui adalah seorang dukun palsu di Desa Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Melansir Kompas.com, dukun cabul tersebut berinisial ND.
Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang mengungkap modus pelaku.
ND mengaku mampu menggandakan uang dengan cara menjalani ritual menyucikan diri.
"Mereka (para korban) bercerita bahwa terduga pelaku meminta sejumlah uang dan sudah membayar, tapi apa yang diharapkan, tidak ada," ujar Aris saat dikonfirmasi, Jumat (21/10/2022).
Sebelum memulai ritual tersebut, para korban selalu dibaiat terlebih dulu.
Setelah itu, korban akan diarahkan untuk naik ke lantai tiga.
Mereka diperintahkan untuk melucuti semua pakaian untuk selanjutnya dicabuli pelaku.
"Dia (korban) sendiri yang buka baju, bukan dipaksa.
Setelah buka baju, disuruh untuk tidur, baru setelah itu dicabuli," ungkap Aris.
Dikatakan oleh Aris, semua pengikut ND adalah pria dewasa.
Ia pun menyatakan pihaknya tengah memproses semua laporan yang dibuat oleh para korban.
Laporan tersebut akan dikumpulkan.
Seluruh saksi segera dimintai keterangan soal apa yang dialaminya.
"Ini laporannya akan kami tindaklanjuti, kami lidik dulu, kami lengkapi saksi-saksi dan bukti pendukungnya," tutur Aris.
Sementara itu dilansir dari Tribun Pekanbaru, seorang pria berinisial DA (31) di Ambon mencabuli gadis belia.
Ia mengaku sebagai seorang dukun yang tinggal di Kota Ambon, Maluku.
Korban diketahui berusia 16 tahun.
Pencabulan terjadi di kamar kos korban di kawasan Batu Merah Atas, Kecamatan Sirimau, Ambon.
Setelah mencabuli korban, pelaku kemudian merekam korban dengan kamera ponsel dan mengancam menyebar video bugil korban.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKP Mido Manik mengatakan aksi pencabulan terhadap korban itu terjadi pada Minggu (9/10/2022).
“Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini sudah ditahan di sel tahanan Polres,” kata Mido kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).
Awal mula insiden ini yakni ketika pelaku mendekati korban di kamar kosnya.
“Tak lama kemudian tersangka ini dating duduk di samping pintu kamar korban yang sedang terbuka, kemudian dia mengajak korban berbincang,” katanya.
Saat sedang berbincang, tersangka kemudian meminta korban memperlihatkan bagian telapak tangan kirinya.
“Saat itu tersangka kemudian bilang ke korban, ‘ade kamu ini masih polos, saya harus kasih mandi kami supaya kamu jangan kenapa-kenapa',” kata Mido menirukan ucapan tersangka.
Korban pun menuruti permintaan tersangka.
“Kemudian tersangka memandikan korban dengan menggosokan kain lap ke bagian tubuh korban sambil berpura-pura membacakan doa,” katanya.
Korban disuruh untuk melepas kain sarung yang menutup tubuhnya lalu tersangka mencabuli korban.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Pekanbaru |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar