Foto dan video menunjukkan sejumlah responden darurat dan warga sipil menghadiri apa yang tampak seperti orang-orang yang tidak sadarkan diri di jalanan.
Dalam satu video, banyak responden tampak melakukan CPR pada orang-orang di jalan sempit di distrik tersebut.
Di tempat lain, petugas tanggap darurat mencoba menarik keluar orang dari apa yang tampak seperti tumpukan mayat setelah kerumunan massa.
Wartawan lokal lainnya mengatakan bahwa siaran darurat telah dikirim ke setiap ponsel di Distrik Yongsan yang mendesak warga untuk kembali ke rumah sesegera mungkin karena "kecelakaan darurat di dekat Hotel Hamilton di Itaewon".
Presiden Korsel lakukan pertemuan darurat
Presiden Korsel Yoon Suk-yeol memimpin pertemuan darurat dengan para pembantu senior.
"Area itu masih kacau jadi kami masih berusaha mencari tahu jumlah pasti orang yang terluka," kata Moon Hyun-joo, seorang pejabat di Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korsel.
Orang asing termasuk di antara mereka yang dipindahkan ke rumah sakit terdekat. Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut.
Dikutip dari Sky, lebih dari 800 personel layanan darurat dikerahkan ke jalan-jalan untuk merawat yang terluka, termasuk semua yang tersedia di Seoul.
Saksi mata mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa polisi mengalami kesulitan mengendalikan kerumunan pada saat-saat menjelang kejadian.
Rekaman media sosial menunjukkan ratusan orang yang memadati gang sempit dan miring itu terjebak dan tidak bisa bergerak ketika petugas darurat dan polisi berusaha menarik mereka untuk bebas.
Beberapa saksi mengatakan bahwa kerumunan menjadi semakin tidak terkendali dan gelisah.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar