GridPop.ID - Petani mengeluhkan harga sembako cabai yang turun.
Pasalnya, harga pupuk sendiri sudah mahal.
Untuk mendapatkan harga pupuk bersubsidi sendiri persyaratannya banyak dan cukup memakan waktu petani.
Hal ini seperti yang dikeluhkan oleh Bagas (48) petani cabai di kelurahan Simpang Nangka, Kecamatan Selupu Rejang.
Saat musim hujan seperti in, petani tak hanya mengeluhkan serangan hama dan penyakit.
“Terutama yang bikin pusing adalah mahalnya harga pupuk dan obat-obatan,” ujarnya kepada Tribunbengkulu.com, Sabtu (29/10/2022).
Menurutnya, untuk mendapatkan pupuk subsidi sangat lah sulit, banyak sekali persyaratan yang dilakukan.
Ditambah dirinya tak punya waktu untuk mengurus persyaratan tersebut. Mau tak mau ia harus menggunakan pupuk Non subsidi.
"Kalau pupuk Non subsidi, seperti Npk Rp 980.000 satu sak, Petropos Rp 230.000 satu sak, KSL Ro 900.000 satu sak," tuturnya.
Dengan harga pupuk segitu, saat ini pihaknya harus merasakan dampak harga cabai dari petani ke pengepul yang turun drastis.
Tak hanya petani yang merasakan harga cabai turun, para pengepul sayuran juga turut merasakan harga cabai yang turun.
Dari harga Rp 40.000/ kilogram turun menjadi harga terendah Rp 20.000/ kilogram, jika beruntung harga cabai bisa Rp 28.000/ kilogram.
"Harga cabai turun karena panen raya, harga tinggi hingga Rp 40.000/ kilogram itu 3 minggu lalu," ungkap Sultan (28) salah seorang pengepul sayur-sayuran di Simpang Nangka.
Selain cabai ada juga sayur-sayuran yang juga mengalami harga turun saat musim hujan sekarang.
Seperti sayur-sayuran yang ia jual kepasar, Harga terong pada 3 minggu lalu Rp 5.000/ kilogram jadi Rp 4.000/ kilogram.
Harga Cabai hijau Rp 12.000/ Kilogram turun menjadi Rp Rp 8.000/ Kilogram, Sawi manis dan Sawi Bola dari harga Rp 3.000/ Kilogram menjadi Rp 1.000/ Kilogram.
Penurunan harga cabai juga terlihat di Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan.
Tercatat pada Sabtu (29/10/2022), harga cabai turun mulai dari Rp10.000 hingga Rp30.000 perkilogramnya.
Baca Juga: Promo Murah Harga Sembako Minyak Goreng Kemasan Hari Ini, Sabtu 29 Oktober 2022
Dimana untuk harga cabai merah besar kriting di Pasar B Srikaton kini hanya Rp28.000 sampai Rp30.000 dari harga minggu lalu masih diangka Rp50.000 hingga Rp60.000 perkilogramnya.
Sedangkan harga cabai rawit kini hanya Rp24.000 perkilogramnya, dimana sebelumnya masih diharga Rp30.000 hingga Rp40.000 perkilogramnya.
Disampaikan Tatik salah seorang pedagang cabai di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo mengatakan, harga cabai di Pasar B Srikaton khususnya, hari ini kembali turun.
Penurunan harga itu lanjut Tatik, dikarenakan stok yang melimpah baik cabai rawit kecil maupun cabai merah besar kriting.
Dimana untuk stok sendiri dari Kabupaten Mura lokal dan juga dari Curup.
"Kalau cabai merah besar ini dari lokal dari Kabupaten Mura inilah. Kalau cabai rawit kecil itu dari Curup," katanya, dikutip dari Tribun Palembang.
Dijelaskan Tatik, untuk harga cabai merah besar kriting kini hanya diharga Rp28.000 hingga Rp30.000 perkilogramnya, dari harga sebelumnya Rp50.000 hingga Rp60.000 perkilogramnya.
Kemudian sambung Tatik, untuk cabai rawit kecil kini diharga Rp24.000 perkilogramnya, dari harga sebelumnya masih di harga Rp30.000 hingga Rp40.000 perkilogramnya.
"Harga naik ini karena stoknya banyak, mungkin panen serentak," ungkapnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribun palembang,TribunBengkulu.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar