GridPop.ID - Ayu Ting Ting menjadi publik figur yang kerap kali menjadi sorotan.
Diketahu, Ayu Ting Ting menjadi salah satu biduan dangdut ternama di Indonesia.
Bahkan, Ayu Ting Ting juga menjadi tulang punggung bagi keluarganya.
Tak heran jika Ayu Ting Ting melakukan olah raga rutin demi menjaga kesehatan tubuhnya.
Meski begitu, Ayu Ting Ting rupanya pernah kecanduan olah raga setiap hari hingga membuatnya dilarikan ke Rumah Sakit.
Ya, karena terlalu menggebu berolahraga rupanya Ayu Ting Ting mengalami cedera pada bagian kaki.
Dikutip oleh sosok.id dari tayangan YouTube Isda Family, Jumat (15/10/2021) Ayu Ting Ting mengalami radang otot pada bagian kaki.
"Ke rumah sakit, gue rontgen, CT Scan, ternyata benar, lutut kanan dan kiri alami radang otot gitu Mam," kata Ayu Ting Ting.
Cedera ini dialami Ayu Ting Ting lantaran terlalu sering berolah raga.
"Sebelah (kanan) tendonnya bermasalah, sebelah kiri ototnya ketarik, (karena) terlalu setiap hari dipakai,"
"Kan gue olahraga setiap hari Mam, yoga, pakai kekuatannya kaki, tumpuannya di situ," jelas Ayu Ting Ting.
Diduga, selama berolahraga, Ayu Ting Ting terlalu memaksakan diri hingga tubuhnya mencapai limit.
"Mungkin setiap hari gue forsir terus, yang biasanya seminggu 3 kali, tapi ini gua gencer setiap hari, udah ketagihan Ma," lanjutnya.
Tahu tubuhnya sudah tak mampu, Ayu Ting Ting malah kepala batu dan memaksakan diri.
Ayu Ting Ting mengaku sudah ketagihan berolahraga, jika berhenti sehari, tubuhnya malah terasa aneh.
Kini, gara-gara ulahnya, Ayu Ting Ting diminta untuk kurangi intensitas olahraga dengan melakukan yoga hanya 3 kali seminggu.
"Kita kalau sudah ketagihan setiap hari, berhenti sehari itu nggak enak."
"Jadi kayak 'Ah nggak bisa nih, gue walaupun gerak dikit tapi tetap total jadinya'," pungkas Ayu Ting Ting.
Efek Samping Akibat Olahraga Berlebihan
Segala sesuatu yang dilakukan berlebihan tentu dampaknya tidak akan baik, termasuk berolahraga.
Bukannya sehat, olahraga berlebihan malah bisa mendatangkan sejumlah masalah.
Tubuh dapat merespons negatif terhadap olahraga yang dilakukan secara berlebihan atau terlalu keras.
Kondisi ini dikenal dengan istilah sindrom overtraining.
Dilansir dari laman kompas.com, Sindrom overtraining dapat muncul melalui berbagai gejala, baik fisik maupun psikologis.
Tapi perlu diingat, definisi olahraga berlebihan pada masing-masing orang berbeda, tergantung dari kapasitas atau kemampuan masing-masing.
Di sisi lain, sindrom overtraining dapat menyerang siapa saja yang berolahraga dengan volume (durasi) tinggi tanpa istirahat yang cukup.
Menurut Rady Children's Hospital-San Diego, tanda utama olahraga berlebihan dapat dilihat dari penurunan kinerja fisik.
Pada jantung, olahraga berlebihan dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung bahkan saat tubuh sedang dalam kondisi istirahat.
Selain itu, bisa terjadi penurunan berat badan dan nafsu makan yang tidak bisa dijelaskan.
Olahraga berlebihan juga bisa menyebabkan kelelahan, nyeri otot dan persendian walau tidak ada cedera, sulit tidur, serta lebih sering sakit.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sosok |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar